Taiwan Tanggapi Santai Ancaman China

Rabu, 02 Januari 2019 - 18:23 WIB
Taiwan Tanggapi Santai Ancaman China
Taiwan Tanggapi Santai Ancaman China
A A A
TAIPEI - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menanggapi dengan santai ancaman yang disampaikan oleh Presiden China, Xi Jinping. Sebelumnya, pemimpin China itu mengatakan, Beijing memiliki hak untuk menggunakan kekuatan untuk membawa Taiwan kembali di bawah kendali mereka.

Tsai mengatakan, Taipei tidak akan menerima pengaturan politik satu negara, dua sistem dengan China. Dia lalu mengatakan, jika China benar-benar ingin melakukan pembicaraan, Taiwan selalu siap.

"Semua perundingan lintas selat harus dilakukan berdasarkan pemerintah-ke-pemerintah," kata Tsai dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (2/1) dan mendesak Cina untuk memahami pemikiran dan kebutuhan rakyat Taiwan.

Sebelumnya diwartakan, berbicara di Aula Besar Rakyat Beijing pada peringatan 40 tahun pernyataan kebijakan utama Taiwan, Jinping mengatakan "penyatuan kembali" harus berada di bawah prinsip satu-China yang menerima Taiwan sebagai bagian dari China. Dia lalu mengutuk para pendukung kemerdekaan Taiwan.

"Sebagian besar rakyat Taiwan jelas menyadari bahwa kemerdekaan Taiwan akan mengarah pada "bencana besar". China tidak akan menyerang orang-orang China. Kami bersedia menggunakan ketulusan dan kerja keras untuk berjuang demi prospek penyatuan kembali secara damai," kata Jinping.

"Kami tidak berjanji untuk meninggalkan penggunaan kekuatan dan mencadangkan pilihan untuk menggunakan semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini dan mencegah kemerdekaan Taiwan," sambungnya

Taiwan adalah masalah paling sensitif di China dan diklaim oleh Beijing sebagai wilayah keramatnya. Jinping sendiri telah meningkatkan tekanan pada wilayah yang bangga akan demokrasinya itu sejak Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokratik yang pro-kemerdekaan menjadi presiden pada 2016.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5010 seconds (0.1#10.140)