Israel Negara Paling Sering Dikutuk di PBB pada 2018
A
A
A
TEL AVIV - Israel menjadi negara yang paling sering dikecam dan dikutuk PBB pada tahun 2018, dengan Majelis Umum mengeluarkan setidaknya 20 resolusi terhadap Tel Aviv untuk pelanggaran hak asasi manusia, permukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki dan pendudukan terus dari Yerusalem Timur.
Setidaknya enam upaya yang dilakukan pada akhir November berusaha menarik perhatian pada konflik Israel-Palestina, dan resolusi terpisah yang disahkan pada bulan Desember memperbaharui kecaman atas pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Resolusi-resolusi yang disahkan tahun ini lebih jauh memberikan dukungan untuk upaya-upaya yang telah lama terhenti untuk mencapai solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, sementara secara terpisah mengutuk pendudukan Israel yang terus menerus atas Dataran Tinggi Golan Suriah.
Sementara itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (1/1), upaya pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk mengutuk Hamas, yang digambarkannya sebagai "organisasi teroris," gagal mendapatkan daya tarik yang cukup dalam Majelis Umum.
Resolusi itu sendiri dipelopori oleh Duta Besar AS untuk PBB uang akan mundur pada pekan ini, yakni Nikki Haley. Dia mengatakan, PBB mengutuk Israel setidaknya 500 kali selama bertahun-tahun.
Setidaknya enam upaya yang dilakukan pada akhir November berusaha menarik perhatian pada konflik Israel-Palestina, dan resolusi terpisah yang disahkan pada bulan Desember memperbaharui kecaman atas pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Resolusi-resolusi yang disahkan tahun ini lebih jauh memberikan dukungan untuk upaya-upaya yang telah lama terhenti untuk mencapai solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, sementara secara terpisah mengutuk pendudukan Israel yang terus menerus atas Dataran Tinggi Golan Suriah.
Sementara itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (1/1), upaya pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk mengutuk Hamas, yang digambarkannya sebagai "organisasi teroris," gagal mendapatkan daya tarik yang cukup dalam Majelis Umum.
Resolusi itu sendiri dipelopori oleh Duta Besar AS untuk PBB uang akan mundur pada pekan ini, yakni Nikki Haley. Dia mengatakan, PBB mengutuk Israel setidaknya 500 kali selama bertahun-tahun.
(esn)