OPEC dan Rusia Tak Akan Bentuk Organisasi Baru

Jum'at, 28 Desember 2018 - 08:38 WIB
OPEC dan Rusia Tak Akan...
OPEC dan Rusia Tak Akan Bentuk Organisasi Baru
A A A
MOSKOW - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen minyak lainnya tidak akan membentuk struktur gabungan karena adanya risiko sanksi Amerika Serikat (AS) terkait monopoli.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengungkapkan itu kemarin. OPEC dan para produsen minyak lainnya yang dipimpin Rusia sejak akhir 2016 telah membuat upaya bersama untuk membatasi output dan mendukung kenaikan harga minyak.

OPEC dan Rusia memproduksi lebih dari 40% minyak dunia. Kementerian Energi Rusia menyatakan Moskow dan Arab Saudi telah mencapai kesepakatan bahwa format OPEC plus harus dilembagakan dan diperpanjang hingga 2019 dan seterusnya untuk mengawasi pasar serta mengambil langkah bersama jika diperlukan.

Meski demikian, Novak menyatakan ide itu telah dicabut. “Ada konsensus bahwea tidak akan ada organisasi semacam itu. Itu karena memerlukan birokrasi tambahan terkait pendanaan, kartel, dengan pihak AS,” ungkap Novak, dilansir Reuters.

“Saya pikir, negara-negara non-OPEC tidak akan sepakat karena mereka tidak ingin terkena sanksi,” ujar Novak.

Proposal legislasi AS yang disebut “NOPEC” dapat membuat OPEC digugat untuk kasus monopoli tapi telah lama tidak dihidupkan. Sejumlah presiden AS sebelumnya menyatakan mereka akan memveto semua langkah untuk menjadikannya sebagai undang-undang (UU).

Presiden AS Donald Trump menjadi pengkritik OPEC dan menyalahkan lembaga itu untuk tingginya harga minyak dan meminta OPEC meningkatkan output.

“Ini tidak akan menjadi organisasi, ini hanya mekanisme kerja sama: untuk berkumpul, berdiskusi, mengadopsi sejumlah memorandum, resolusi bersama,” kata Novak tentang masa depan kerja sama Rusia dengan OPEC. (Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
6 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved