Xi Jingping Turut Sampaikan Duka Cita pada Indonesia
A
A
A
BEIJING - Presiden China, Xi Jingping dilaporkan telah melakukan komunikasi dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk menyampaikan duka cita atas bencana tsunami di wilayah pesisir Selat Sunda.
Dalam pesannya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (26/12), Jingping mengatakan bahwa dia terkejut dengan berita tentang tsunami, yang telah menyebabkan banyak korban dan kerugian harta benda.
Jingping, dalam pesannya menuturkan, atas nama pemerintah dan rakyat China, dan atas namanya sendiri, Dia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Jokowi dan keluarga yang berduka. Ia juga menyatakan simpati mendalam kepada mereka yang terluka, serta penduduk di daerah yang terkena dampak bencana itu.
"Indonesia adalah tetangga China yang ramah. orang-orang Cina merasakan penderitaan rakyat Indonesia saat ini," ungkap Jinping.
Dia juga menyatakan keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi dan pemerintah Indonesia yang kuat, masyrakat Indonesia akan mengatasi kesulitan dan membangun kembali rumah mereka dalam waktu dekat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 430 orang meninggal dunia dan1.495 orang luka-luka akibat bencana tersebut. "159 orang hilang, dan21.991orang masih mengungsi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo menjelaskan, untuk kerusakan fisik datanya masih sama seperti data terakhir yang dirilis kemarin, yakni 924 unit rusak, 73 penginapan dalam hal ini hotel dan villa rusak, hingga 60 warung atau toko rusak.
Dalam pesannya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (26/12), Jingping mengatakan bahwa dia terkejut dengan berita tentang tsunami, yang telah menyebabkan banyak korban dan kerugian harta benda.
Jingping, dalam pesannya menuturkan, atas nama pemerintah dan rakyat China, dan atas namanya sendiri, Dia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Jokowi dan keluarga yang berduka. Ia juga menyatakan simpati mendalam kepada mereka yang terluka, serta penduduk di daerah yang terkena dampak bencana itu.
"Indonesia adalah tetangga China yang ramah. orang-orang Cina merasakan penderitaan rakyat Indonesia saat ini," ungkap Jinping.
Dia juga menyatakan keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi dan pemerintah Indonesia yang kuat, masyrakat Indonesia akan mengatasi kesulitan dan membangun kembali rumah mereka dalam waktu dekat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 430 orang meninggal dunia dan1.495 orang luka-luka akibat bencana tersebut. "159 orang hilang, dan21.991orang masih mengungsi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo menjelaskan, untuk kerusakan fisik datanya masih sama seperti data terakhir yang dirilis kemarin, yakni 924 unit rusak, 73 penginapan dalam hal ini hotel dan villa rusak, hingga 60 warung atau toko rusak.
(esn)