Inggris Kerahkan Sistem Pendeteksi Drone

Rabu, 26 Desember 2018 - 10:33 WIB
Inggris Kerahkan Sistem...
Inggris Kerahkan Sistem Pendeteksi Drone
A A A
LONDON - Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace menyatakan pasukan keamanan memiliki sistem deteksi yang dapat dikerahkan ke penjuru negeri untuk memerangi ancaman drone.

Pernyataan itu muncul setelah tiga hari kekacauan di Bandara Gatwick London pada pekan lalu. “Saya dapat katakan bahwa kita mampu sekarang mengerahkan sistem deteksi ke penjuru Inggris untuk memerangi ancaman drone ini,” tweet Wallace tanpa rincian lebih lanjut, dilansir Reuters.

Tiga hari munculnya drone mengakibatkan kekacauan di bandara tersibuk kedua di Inggris. Kejadian itu menjadi yang paling parah dalam insiden sejenis. Ancaman ini pun diperkirakan semakin banyak dialami oleh pasukan keamanan dan para operator bandara di penjuru dunia.

Kepolisian menyatakan mereka mendapat informasi dari sejumlah saksi mata yang melihat drone. Mereka mencabut pernyataan dari seorang petugas kepolisian pada BBC bahwa di sana mungkin tidak ada aktivitas drone sama sekali.

Pada Minggu (23/12), kepolisian Inggris membebaskan dua orang yang awalnya ditahan dengan tuduhan menerbangkan drone. Tak ada dakwaan terhadap dua orang tersebut.

Investigasi masih berlangsung dan tidak ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Sejumlah drone terlihat di bandara pada Rabu (19/12) malam, memaksa otoritas menutup landasan menjelang Natal. Setiap kali bandara hendak dibuka lagi pada Kamis (20/12), sejumlah drone kembali terlihat.

Otoritas akhirnya dapat kembali mengontrol landasan setelah para pejabat menyatakan militer mengerahkan teknologi untuk menjaga wilayah itu sehingga menjamin bandara dapat beroperasi dengan aman.

Menerbangkan drone dalam radius 1 km dari batas bandara Inggris dapat dihukum hingga lima tahun penjara. “Pada orang yang memilih menggunakan drone secara sembrono atau untuk tujuan kriminal dapat dihukum lebih berat saat tertangkap,” ujar Wallace.

Ribuan pelancong mengalami penundaan atau pembatalan penerbangan akibat penutupan landasan di bandara tersebut. Otoritas Gatwick telah menghentikan penerbangan pada Rabu (19/12) pukul 22.00 GMT setelah dua drone terlihat terbang dekat ruang udara bandara.

Kepolisian yakin aksi penerbangan drone itu dilakukan secara sengaja dan lebih dari 20 unit dikerahkan untuk mencari operator drone pada Kamis (20/12) saat bandara harus menangani 115.000 penumpang.

“Keamanan publik yang utama dan kami akan mengambil semua langkah untuk menghadapi tindakan sengaja ini. Belum ada indikasi ini terkait teror,” papar pernyataan Kepolisian Sussex, dilansir Reuters.

Chief Operating Officer (COO) Gatwick Chris Woodroofe menyatakan dampak penutupan bandara berlangsung selama lebih dari 24 jam. Kepolisian dan pihak bandara melaporkan munculnya lebih dari satu drone. Woodroofe menyebut satu drone merupakan drone industri berat. “Ini jelas tidak standar, drone tipe khusus. Dengan apa yang terjadi saya yakin ini tindakan sengaja, ya,” kata Woodroofe.

“Kami juga memiliki helikopter di udara tapi himbauan polisi bahwa akan berbahaya untuk menembak jatuh drone itu karena apa yang mungkin terjadi dengan peluru yang meleset,” ujar Woodroofe. (Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
1 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
1 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
3 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
4 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
6 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
6 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved