Pentagon Akan Tarik Ratusan Pasukan dari Perbatasan AS-Meksiko
Pentagon Akan Tarik Ratusan Pasukan dari Perbatasan AS-Meksiko
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon akan segera menarik ratusan tentara di perbatasan Amerika Serikat (AS)- Meksiko, dengan 400 hingga 500 orang akan pulang sebelum Natal. Hal itu diungkapkan oleh seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS.
“Beberapa unit telah menyelesaikan misi mereka dan mereka sudah mulai melakukan pengalihan sebagian. Unit-unit lain telah diidentifikasi untuk dirotasi dan akan kembali ke rumah selama beberapa minggu ke depan,” kata Kolonel Angkatan Darat Rob Manning kepada wartawan di Pentagon seperti dikutip dari The Hill, Selasa (11/12/2018).
Manning mengatakan bahwa 5.200 tentara saat ini tetap berada di perbatasan selatan, turun dari jumlah sebelumnya yang mencapai sekitar 5.900.
Dari pasukan yang tersisa, sekitar 2.200 tentara berada di Texas, 1.650 di California, dan 1.350 di Arizona.
Ia tidak akan mengatakan seberapa cepat tentara-tentara itu akan kembali ke rumah atau berapa banyak yang akan tetap bertugas hingga 31 Januari, tanggal perpanjangan penempatan yang oleh Menteri Pertahanan James Mattis tetapkan pada minggu lalu.
Para tentara - dikirim ke perbatasan menjelang pemilihan paruh waktu untuk menghadapi apa yang digambarkan oleh Presiden Trump sebagai "invasi" ribuan imigran Amerika Tengah yang mencari suaka - diperkirakan akan dibebastugaskan pada 15 Desember, ketika misi awalnya diatur untuk mengakhiri.
Manning hanya akan memberikan "jumlah pasukan yang dimiliki akan sepadan dengan dukungan sesuai permintaan Keamanan Dalam Negeri dan Bea Cukai dan Perbatasan (CBP) dari Pentagon.
The Associated Press (AP) pada hari Senin melaporkan bahwa sekitar 2.200 dari tentara AS akan ditarik dari perbatasan sebelum liburan, meninggalkan 3.000 tentara lainnya untuk membantu agen patroli perbatasan.
Beberapa polisi militer dan awak helikopter akan tetap merespon dengan cepat jika diperlukan oleh agen perbatasan, kata para pejabat kepada AP.
"Tambahan 2.300 Garda Nasional - dikirim ke perbatasan dalam penempatan terpisah pada bulan April - akan tetap hingga 30 September 2019," kata Manning.
Pasukan AS berada di sana untuk tidak secara langsung berinteraksi dengan para imigran dan sebaliknya menghabiskan waktu mereka memasang bermil-mil kawat berduri serta menyediakan transportasi dan perlindungan kepada agen-agen CBP.
Sejauh ini, Pentagon memperkirakan bahwa pengerahan anggota dinas aktif ke perbatasan akan menelan biaya USD72 juta.
“Beberapa unit telah menyelesaikan misi mereka dan mereka sudah mulai melakukan pengalihan sebagian. Unit-unit lain telah diidentifikasi untuk dirotasi dan akan kembali ke rumah selama beberapa minggu ke depan,” kata Kolonel Angkatan Darat Rob Manning kepada wartawan di Pentagon seperti dikutip dari The Hill, Selasa (11/12/2018).
Manning mengatakan bahwa 5.200 tentara saat ini tetap berada di perbatasan selatan, turun dari jumlah sebelumnya yang mencapai sekitar 5.900.
Dari pasukan yang tersisa, sekitar 2.200 tentara berada di Texas, 1.650 di California, dan 1.350 di Arizona.
Ia tidak akan mengatakan seberapa cepat tentara-tentara itu akan kembali ke rumah atau berapa banyak yang akan tetap bertugas hingga 31 Januari, tanggal perpanjangan penempatan yang oleh Menteri Pertahanan James Mattis tetapkan pada minggu lalu.
Para tentara - dikirim ke perbatasan menjelang pemilihan paruh waktu untuk menghadapi apa yang digambarkan oleh Presiden Trump sebagai "invasi" ribuan imigran Amerika Tengah yang mencari suaka - diperkirakan akan dibebastugaskan pada 15 Desember, ketika misi awalnya diatur untuk mengakhiri.
Manning hanya akan memberikan "jumlah pasukan yang dimiliki akan sepadan dengan dukungan sesuai permintaan Keamanan Dalam Negeri dan Bea Cukai dan Perbatasan (CBP) dari Pentagon.
The Associated Press (AP) pada hari Senin melaporkan bahwa sekitar 2.200 dari tentara AS akan ditarik dari perbatasan sebelum liburan, meninggalkan 3.000 tentara lainnya untuk membantu agen patroli perbatasan.
Beberapa polisi militer dan awak helikopter akan tetap merespon dengan cepat jika diperlukan oleh agen perbatasan, kata para pejabat kepada AP.
"Tambahan 2.300 Garda Nasional - dikirim ke perbatasan dalam penempatan terpisah pada bulan April - akan tetap hingga 30 September 2019," kata Manning.
Pasukan AS berada di sana untuk tidak secara langsung berinteraksi dengan para imigran dan sebaliknya menghabiskan waktu mereka memasang bermil-mil kawat berduri serta menyediakan transportasi dan perlindungan kepada agen-agen CBP.
Sejauh ini, Pentagon memperkirakan bahwa pengerahan anggota dinas aktif ke perbatasan akan menelan biaya USD72 juta.
(ian)
Explore More