Bayi Lahir dari Rahim Donor yang Telah Meninggal

Kamis, 06 Desember 2018 - 09:57 WIB
Bayi Lahir dari Rahim...
Bayi Lahir dari Rahim Donor yang Telah Meninggal
A A A
LONDON - Seorang perempuan di Brasil yang menerima rahim yang dicangkok dari donor yang sudah meninggal dunia, telah melahirkan bayi perempuan.

Tim dokter menyatakan ini merupakan bayi pertama di dunia yang lahir dari rahim yang dicangkok dari donor yang sudah meninggal dunia. Dalam laporan yang dirilis jurnal medis The Lancet, pembuluh darah dari rahim donor dihubungkan dengan pembuluh darah penerima rahim, serta menghubungkan arteri, ligamen, dan saluran vagina.

Kelahiran ini terjadi setelah 10 kasus sebelumnya dengan cangkok rahim dari donor yang sudah meninggal dunia di Amerika Serikat (AS), Czech, dan Turki. Namun, 10 kasus itu gagal melahirkan bayi hidup. ”Bayi perempuan di Brasil itu lahir melalui operasi sesar pada pekan ke-35 dan tiga hari, dengan bobot 2.550 gram,” papar laporan di The Lancet.

Cangkok rahim itu dilakukan saat penerimanya berusia 32 tahun pada September 2016. Dokter Dani Ejzenberg dari rumah sakit Universitas Sao Paulo Brasil yang memimpin riset itu menjelaskan, kasus itu membuka peluang lebih lebar bagi para wanita yang rahimnya tidak subur untuk mendapat akses donor rahim lebih besar.

Selama ini cangkok rahim berasal dari anggota keluarga yang masih hidup dan bersedia mendonorkan rahimnya. ”Jumlah orang yang ingin dan berkomitmen mendonorkan organnya saat mereka meninggal dunia jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan para donor yang masih hidup, ini menawarkan potensi jumlah donor lebih banyak,” ungkap Ejzenberg, dilansir Reuters.

Dia menambahkan, hasil dan dampak donasi rahim dari para pendonor yang masih hidup dan sudah meninggal belum dapat dibandingkan dan teknik ini masih dapat dimaksimalkan. Adapun bayi pertama yang lahir dari rahim donor yang masih hidup terjadi di Swedia pada 2013.

Para peneliti saat ini melaporkan total 39 prosedur untuk jenis itu dan menghasilkan 11 bayi yang lahir dengan selamat. Para pakar memperkirakan ketidaksuburan memengaruhi sekitar 10% hingga 15% pasangan usia produktif di penjuru dunia. (Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
21 menit yang lalu
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
1 jam yang lalu
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
1 jam yang lalu
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
2 jam yang lalu
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
3 jam yang lalu
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved