Diplomat Senior RI Dilaporkan Wafat di Bandara Turki
A
A
A
JAKARTA - Seorang diplomat senior Indonesia yang bertugas di Ankara, Turki, bernama Sayoga Kadarisman dilaporkan meninggal dunia di bandara di Ibu Kota Turki tersebut. Sayoga disebut meninggal karena sakit.Menurut laporan media Turki, Anadolu Agency, Sayoga meninggal dunia sekembalinya dari perjalanan dari Istanbul ke Ankara. Dia dilaporkan merasa tidak enak badan setibanya di bandara Ankara.Pria yang dikabarkan menjabat sebagai Wakil Duta Besar Indonesia di Ankara itu dilaporkan sempat menerima pertolongan pertama dari paramedis dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, jiwanya tidak tertolong dan meninggal dunia tidak lama setelah tiba di rumah sakit.Kabar tersebut dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Menurut juru bicara Kemlu RI, Arrmanantha Nassir, Sayoga bukanlah Wakil Dubes, namun Koordinator Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Ankara."Beliau adalah Koordinator Fungsi Ekonomi/Kepala Kanselerai. Di sana (KBRI Ankara) tidak ada yang disebut DCM (Deputi Chief of Mission) atau Wakil Dubes. Memang yang bersangkutan adalah orang paling senior di KBRI setelah Dubes," kata Arrmanantha melalui pesan singkat kepada Sindonews pada Senin (3/12).Menurut Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor 11 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Indeks Perwakilan pada Konsulat Jenderal RI di Istanbul, Turki, Kepala Kanselerai adalah pejabat diplomatik dan konsuler yang memiliki gelar diplomatik paling tinggi, setelah kepala perwakilan atau pejabat diplomatik dan konsuler lainnya.Sementara itu, ketika ditanya mengenai kapan jenazah Sayoga akan dipulangkan ke tanah air, Arrmanantha menyebut, saat ini proses pemulangan jenazah sedang dilakukan. "Sedang diupayakan secepatnya, ada proses administrasi setempat yang harus diselesaikan," tukasnya.
(esn)