Dokter Mabuk Lakukan Operasi Caesar, Ibu dan Bayi Meninggal

Kamis, 29 November 2018 - 08:03 WIB
Dokter Mabuk Lakukan...
Dokter Mabuk Lakukan Operasi Caesar, Ibu dan Bayi Meninggal
A A A
NEW DELHI - Seorang dokter di negara bagian Gujarat, India, ditahan karena diduga melakukan operasi cesar dalam keadaan mabuk. Akibatnya, ibu dan bayi perempuannya meninggal dunia.

Ketika Kaminiben Chanchiya (22) mengalami sakit, keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Sonavala yang dikelola pemerintah di distrik Botad. Di sana, Dr. Paresh Lakhani ditugaskan untuk melakukan proses persalinan.

Chanchi memerlukan operasi caesar, yang berarti proses persalianannya melalui operasi bukan melalui proses persalinan biasa seperti kebanyakan bayi. Namun, bayi itu meninggal saat lahir, dan ibunya mengeluarkan banyak darah.

Merasa cemas, kerabat Chanchi mencoba memindahkannya ke klinik swasta, tetapi dia meninggal dalam perjalanan. Kerabatnya kemudian kembali ke rumah sakit dan menelepon polisi, menuduh Lakhani melakukan kelalaian dan mabuk.

"Polisi menemukan bahwa dokter sedang mabuk ketika sedang bertugas. Dia pertama kali ditangkap di bawah Undang-undang minuman keras dan ditangkap. Sampel darahnya dikirim untuk diuji," kata Inspektur Polisi Botad Harshad Mehta seperti dikutip Sputnik dari India Today, Kamis (29/11/2018).

Mehta mengatakan bahwa anggota keluarga dari almarhum wanita telah menuduh dia meninggal karena kelalaian medis.

"Kami telah meminta komite Rumah Sakit T T Bhavnagar untuk menyelidiki penyebab pasti kematiannya. Jika komite menemukan kelalaian, kami akan mendakwakan pelanggaran terpisah terhadap dokter," tuturnya.

"Sesuai dengan pedoman Mahkamah Agung, hanya komite yang dipimpin oleh seorang ahli bedah sipil yang dapat menentukan tuduhan kelalaian. Jika laporan itu positif, kami akan mendakwanya," katanya lagi.

Lakhani (50) adalah dokter senior yang telah bertugas selama 15 tahun di Rumah Sakit Sonavala.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7344 seconds (0.1#10.140)