Badai Terjang Sydney, Ratusan Orang Minta Bantuan Darurat

SYDNEY - Lebih dari 500 warga Australia meminta bantuan darurat di tengah banjir bandang setelah badai menghantam wilayah Sydney dan daerah sekitarnya. Badai juga menyebabkan pemadaman listrik dan penundaan penerbangan.Badai berpusat di bagian pantai New South Wales (NSW), tetapi dilaporkan telah menghantam sejumlah wilayah pedalaman yang terkena dampak kekeringan.
Menurut ahli meteorologi, Sydney memiliki curah hujan bulanan rata-rata hanya dalam waktu dua jam pada hari Rabu (28/11/2018). Biro Meteorologi Australia mengatakan itu adalah hari paling basah di kawasan itu sejak November 1984.

"Intensitas curah hujan itu sangat fenomenal - 91mm jatuh dalam 90 menit," kata pengamat cuaca Rob Taggart kepada Australian Broadcasting Corporation seperti dikutip dari BBC.

Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 11 orang telah diselamatkan dari kendaraan yang terperangkap dalam banjir. Satu orang tewas dalam kecelakaan mobil.

Gambar yang diposting di dunia maya memperlihatkan jalan-jalan, rumah-rumah dan stasiun kereta tergenang air.

Dua petugas polisi terluka di Sydney setelah tertimpa pohon yang jatuh saat mencoba membantu pengendara, kata pihak berwenang.

Kondisi cuaca memicu melapetaka transportasi di kota terbesar Australia itu. Banyak layanan transportasi dibatalkan atau ditunda, termasuk lebih dari 50 penerbangan.

Pihak berwenang mendesak warga untuk tetap menjaga keselamatannya karena diperkirakan akan lebih banyak badai.

"Kami tidak bisa cukup menekankan bahwa pengendara tidak boleh berusaha melewati banjir atau melintasi banjir," kata asisten komisaris Michael Corboy dari NSW Police.