Serangan Teroris Guncang Pasar Pakistan, 25 Orang Tewas

ISLAMABAD - Ledakan dahsyat yang oleh pemerintah Pakistan dinyatakan sebagai serangan teroris mengguncang sebuah pasar yang ramai di Distrik Orakzai, Jumat (23/11/2018). Data sementara dari pemerintah setempat menyatakan, 25 orang tewas dan sekitar 35 orang lainnya terluka.

"Mengecam serangan teror yang mengerikan di wilayah suku Orakzai, 25 orang tewas dan 35 luka-luka. Jumlah (korban jiwa) bisa bertambah," tulis Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan, Shireen Mazari, di akun Twitter-nya, @ShireenMazari1.

Dia menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas kekerasan yang terjadi di Pakistan. "Karena AS gagal di Afghanistan, bersiap-siap untuk kejatuhan dan kita harus memastikan keamanan yang lebih besar untuk wilayah kesukuan kita terutama untuk melindungi orang-orang kita," lanjut dia.

Belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di pasar tersebut.

Laporan lain dari kantor berita Reuters menyebutkan data jumlah korban tewas untuk sementara sebanyak delapan orang dan puluhan lainnya terluka. Sedangkan kantor berita AP melaporkan korban tewas lebih dari 12 orang dan korban luka sekitar 50 orang.

Serangan teroris di pasar itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangan tiga pembom bunuh diri di kompleks Konsulat China di Karachi.

Semua pelaku dan dua petugas polisi tewas. Serangan ini diklaim dilakukan kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Balochistan sebagai protes terhadap China yang mereka sebut mengeksplorasi sumber daya Pakistan.