Singapore Airlines Pembawa 251 Orang Putar Balik, Sebar Masker Oksigen
Senin, 19 November 2018 - 10:18 WIB
Singapore Airlines Pembawa 251 Orang Putar Balik, Sebar Masker Oksigen
A
A
A
SINGAPURA - Penerbangan Singapore Airlines yang meninggalkan Bandara Changi menuju Paris pada Senin (19/11/2018) pagi putar balik kurang dari satu jam setelah take-off. Pesawat pembawa 251 orang ini juga menyebarkan makser oksigen setelah terjadi penurunan tekanan kabin.
Pilot dengan cepat melaporkan kondisi pesawat itu kepada pengendali lalu lintas udara sebelum akhirnya memutuskan putar balik ke Bandara Changi.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan hal itu terjadi pada pesawat Boeing 777-300ER tersebut.
Menurut situs pelacakan penerbangan, FlightRadar24, penerbangan SQ336 tersebut sudah naik pada ketinggian 24.000 kaki dan berada di atas wilayah udara Malaysia ketika kembali ke Singapura.
Mengutip The Straits Times, masker oksigen dikerahkan dan ketinggian pesawat turun pada 6.000 kaki.
Pesawat harus berputar selama sekitar satu jam untuk membuang bahan bakar sebelum bisa mendarat di Bandara Changi.
Pihak Singapore Airlines (SIA) telah mengonfirmasi insiden itu. Menurut maskapai, pesawat itu membawa 234 penumpang dan 17 awak. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Di Bandara Changi, kendaraan darurat sudah bersiap untuk merespons penerbangan Singapore Airlines tersebut. Pesawat mendarat dengan selamat sekitar pukul 02.30 pagi.
Menurut maskapai, setelah berganti pesawat, penerbangan kembali lepas landas dari Singapura pada pukul 06.00 pagi dan dijadwalkan tiba di Paris pada pukul 00.17 malam (waktu Paris).
Penerbangan SQ336 awalnya dijadwalkan tiba di Paris pada jam 07.15 pagi (Waktu Paris).
Seorang penumpang yang memposting foto-foto yang diambil di dalam pesawat di Twitter mengatakan bahwa mereka telah dipindahkan ke penerbangan SIA lainya setelah layanan Air France yang mereka pesan dibatalkan karena masalah teknis.
Pilot dengan cepat melaporkan kondisi pesawat itu kepada pengendali lalu lintas udara sebelum akhirnya memutuskan putar balik ke Bandara Changi.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan hal itu terjadi pada pesawat Boeing 777-300ER tersebut.
Menurut situs pelacakan penerbangan, FlightRadar24, penerbangan SQ336 tersebut sudah naik pada ketinggian 24.000 kaki dan berada di atas wilayah udara Malaysia ketika kembali ke Singapura.
Mengutip The Straits Times, masker oksigen dikerahkan dan ketinggian pesawat turun pada 6.000 kaki.
Pesawat harus berputar selama sekitar satu jam untuk membuang bahan bakar sebelum bisa mendarat di Bandara Changi.
Pihak Singapore Airlines (SIA) telah mengonfirmasi insiden itu. Menurut maskapai, pesawat itu membawa 234 penumpang dan 17 awak. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Di Bandara Changi, kendaraan darurat sudah bersiap untuk merespons penerbangan Singapore Airlines tersebut. Pesawat mendarat dengan selamat sekitar pukul 02.30 pagi.
Menurut maskapai, setelah berganti pesawat, penerbangan kembali lepas landas dari Singapura pada pukul 06.00 pagi dan dijadwalkan tiba di Paris pada pukul 00.17 malam (waktu Paris).
Penerbangan SQ336 awalnya dijadwalkan tiba di Paris pada jam 07.15 pagi (Waktu Paris).
Seorang penumpang yang memposting foto-foto yang diambil di dalam pesawat di Twitter mengatakan bahwa mereka telah dipindahkan ke penerbangan SIA lainya setelah layanan Air France yang mereka pesan dibatalkan karena masalah teknis.
(mas)
