Mesir Serukan Persatuan Palestina di Peringatan Wafatnya Arafat

Minggu, 11 November 2018 - 20:38 WIB
Mesir Serukan Persatuan...
Mesir Serukan Persatuan Palestina di Peringatan Wafatnya Arafat
A A A
KAIRO - Kementerian Luar Negeri Mesir menyerukan semua pihak di Palestina untuk menghapus semua perbedaan dan mulai bersatu. Hal itu disampaikan Mesir saat peringatan ke-14 kematian mantan pemimpin Palestina, Yasser Arafat.

Pada 11 November 2004, Arafat meninggal di Prancis, dalam situasi yang sangat mencurigakan, pada usia 75 tahun. Sampai sekarang, para dokter tidak dapat menentukan penyebab pasti kematiannya. Palestina menuduh Israel meracuni Arafat, klaim yang dibantah oleh Tel Aviv.

"Hormatilah simbol perlawanan Palestina, untuk jiwa pemimpin Yasser Arafat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di akun Twitter mereka, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (11/11).

Kementerian kemudian meminta orang-orang Palestina untuk mempererat barisan mereka dan sama-sama berjuang untuk memulihkan hak-hak sah mereka dan mencapai perdamaian.

Mesir telah memimpin upaya untuk mendamaian dua faksi terbesar di Palestina, Hamas dan Fatah dan memulai kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel, yang runtuh pada tahun 2014.

Tepi Barat dan Jalur Gaza tetap secara politis dan secara administratif terbagi sejak 2007, ketika Hamas merebut kendali wilayah itu dari Fatah setelah beberapa hari pertempuran jalanan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)