Trump Pecat Jeff Sessions Sebagai Jaksa Agung AS
Trump Pecat Jeff Sessions Sebagai Jaksa Agung AS
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Jeff Sessions sebagai Jaksa Agung, Rabu waktu setempat. Trump selama ini tidak henti-hentinya mengkritik Sessions terkait penolakannya untuk menghentikan penyelidikan atas campur tangan Rusia dalam pemilu presiden pada 2016 lalu.
Pemecatan Sessions secara luas telah diperkirakan sebelumnya setelah hasil pemilu sela menunjukkan Partai Republik masih mempertahankan kursi mayoritas mereka di Senat. Namun mereka harus kehilangan kendali atas Dewan Perwakilan (DPR).
Dalam sejarah modern AS, belum pernah seorang presiden menyerang seorang anggota Kabinet sesering dan kasar di depan publik seperti Trump melakukannya kepada Sessions. Padahal, Sessions adalah salah satu anggota Kongres pertama yang mendukung kampanye kepresidenannya pada tahun 2015.
Trump mengumumkan pemecatan Sessions di Twitter. Sessions mengatakan dalam sebuah surat kepada Trump dia mengundurkan diri atas permintaan presiden. Kepala staf Sessions, Matthew Whitaker, akan bertindak sebagai jaksa agung, kata Trump di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/11/2018).
Pemecatan Sessions sebagai pejabat penegak hukum tertinggi negara itu selagi Penasihat Khusus Robert Mueller, yang bekerja di bawah naungan Departemen Kehakiman, mengejar penyelidikan campur tangan Rusia yang luas telah menghasilkan serangkaian tuntutan kriminal terhadap beberapa rekan Trump dan telah memimpin kepresidenannya.
Pemecatan Sessions secara luas telah diperkirakan sebelumnya setelah hasil pemilu sela menunjukkan Partai Republik masih mempertahankan kursi mayoritas mereka di Senat. Namun mereka harus kehilangan kendali atas Dewan Perwakilan (DPR).
Dalam sejarah modern AS, belum pernah seorang presiden menyerang seorang anggota Kabinet sesering dan kasar di depan publik seperti Trump melakukannya kepada Sessions. Padahal, Sessions adalah salah satu anggota Kongres pertama yang mendukung kampanye kepresidenannya pada tahun 2015.
Trump mengumumkan pemecatan Sessions di Twitter. Sessions mengatakan dalam sebuah surat kepada Trump dia mengundurkan diri atas permintaan presiden. Kepala staf Sessions, Matthew Whitaker, akan bertindak sebagai jaksa agung, kata Trump di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/11/2018).
Pemecatan Sessions sebagai pejabat penegak hukum tertinggi negara itu selagi Penasihat Khusus Robert Mueller, yang bekerja di bawah naungan Departemen Kehakiman, mengejar penyelidikan campur tangan Rusia yang luas telah menghasilkan serangkaian tuntutan kriminal terhadap beberapa rekan Trump dan telah memimpin kepresidenannya.
(ian)
Explore More