Harimau Pemakan Manusia Kembali Dibunuh, Kali Ini Digilas Traktor
A
A
A
NEW DELHI - Seekor harimau betina yang dianggap memakan manusia di India dibunuh dengan digilas dengan traktor oleh penduduk desa. Pembunuhan harimau ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya hewan sejenis dipancing dengan cairan anggur Calvin Klein kemudian ditembak mati oleh petugas hutan.
Para pejabat di Cagar Alam Harimau Dubhwa di daerah Lakhimpur Khiria mengatakan seekor harimau betina di wilayah itu telah membunuh seorang petani pada Minggu malam. Hal itu memicu penduduk desa yang tinggal di zona inti cagar alam melakukan balas dendam.
Petugas kehutanan, Kahavir Kaujlagi, mengatakan pada hari Senin (5/11/2018), penduduk desa mengepung hewan itu. Ketika kucing besar itu mencoba melarikan diri, penduduk desa menghantam dan menghancurkannya di bawah roda sebuah traktor.
Para penduduk desa mengatakan harimau tersebut telah melukai orang lain dalam serangan sekitar 10 hari sebelum penganiayaan fatal yang menewaskan seorang petani pada hari Minggu.
Membunuh harimau di kawasan hutan lindung dinyatakan sebagai tindakan ilegal. Pihak Cagar Alam Harimau Dubhwa mengatakan kasus pembunuhan harimau ini akan dilaporkan kepada polisi.Baca Juga: Sudah 13 Orang Terbunuh, Harimau Pemakan Manusia Ditembak Mati
Sebelumnya, pada hari Jumat, harimau pemakan manusia lainnya dibius dan ditembak mati oleh petugas hutan dalam perburuan besar-besaran di negara bagian Maharashtra barat. Hewan itu disalahkan atas kematian sedikitnya 13 orang selama dua tahun terakhir.
Dalam perburuan tersebut, para petugas memasang ratusan perangkap berkamera dengan umpan kambing yang diikat di pohon.
Menurut New York Times, Selasa (6/11/2018) perburuan harimau betina meningkat menjadi operasi militer yang meluas, dengan ratusan orang dan tim gajah India terlatih khusus dan senapan sniper yang dipasang di punggung mereka.
Untuk memancing harimau keluar dari tempat persembunyiannya, para pejabat mengaduk-aduk cairan aneh, yakni anggur Calvin Klein yang dicampur dengan air seni harimau.
Beberapa jam setelah campuran aneh disemprot pada hari Jumat, harimau yang jadi target terlihat berlari menyusuri jalan. Saat itulah tim pemburu bergegas untuk menangkapnya.
Para pejabat mengatakan harimau itu awalnya terkena tembakan bius tapi terpaksa ditembak mati karena menyerang petugas.
Harimau adalah hewan nasional India dan dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah di bawah Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar.
Data pemerintah dari 2017 menunjukkan rata-rata lebih dari satu orang tewas per hari dalam konflik dengan harimau liar atau gajah selama tiga tahun sebelumnya. Sensus tahun 2014 mematok populasi harimau di negara itu mencapai 2.226 ekor.
Para pejabat di Cagar Alam Harimau Dubhwa di daerah Lakhimpur Khiria mengatakan seekor harimau betina di wilayah itu telah membunuh seorang petani pada Minggu malam. Hal itu memicu penduduk desa yang tinggal di zona inti cagar alam melakukan balas dendam.
Petugas kehutanan, Kahavir Kaujlagi, mengatakan pada hari Senin (5/11/2018), penduduk desa mengepung hewan itu. Ketika kucing besar itu mencoba melarikan diri, penduduk desa menghantam dan menghancurkannya di bawah roda sebuah traktor.
Para penduduk desa mengatakan harimau tersebut telah melukai orang lain dalam serangan sekitar 10 hari sebelum penganiayaan fatal yang menewaskan seorang petani pada hari Minggu.
Membunuh harimau di kawasan hutan lindung dinyatakan sebagai tindakan ilegal. Pihak Cagar Alam Harimau Dubhwa mengatakan kasus pembunuhan harimau ini akan dilaporkan kepada polisi.Baca Juga: Sudah 13 Orang Terbunuh, Harimau Pemakan Manusia Ditembak Mati
Sebelumnya, pada hari Jumat, harimau pemakan manusia lainnya dibius dan ditembak mati oleh petugas hutan dalam perburuan besar-besaran di negara bagian Maharashtra barat. Hewan itu disalahkan atas kematian sedikitnya 13 orang selama dua tahun terakhir.
Dalam perburuan tersebut, para petugas memasang ratusan perangkap berkamera dengan umpan kambing yang diikat di pohon.
Menurut New York Times, Selasa (6/11/2018) perburuan harimau betina meningkat menjadi operasi militer yang meluas, dengan ratusan orang dan tim gajah India terlatih khusus dan senapan sniper yang dipasang di punggung mereka.
Untuk memancing harimau keluar dari tempat persembunyiannya, para pejabat mengaduk-aduk cairan aneh, yakni anggur Calvin Klein yang dicampur dengan air seni harimau.
Beberapa jam setelah campuran aneh disemprot pada hari Jumat, harimau yang jadi target terlihat berlari menyusuri jalan. Saat itulah tim pemburu bergegas untuk menangkapnya.
Para pejabat mengatakan harimau itu awalnya terkena tembakan bius tapi terpaksa ditembak mati karena menyerang petugas.
Harimau adalah hewan nasional India dan dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah di bawah Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar.
Data pemerintah dari 2017 menunjukkan rata-rata lebih dari satu orang tewas per hari dalam konflik dengan harimau liar atau gajah selama tiga tahun sebelumnya. Sensus tahun 2014 mematok populasi harimau di negara itu mencapai 2.226 ekor.
(mas)