Tentara Israel Geruduk Kantor Gubernur Yerusalem
A
A
A
YERUSALEM - Tentara Israel dilaporkan menggeruduk kantor Gubernur Yerusalem pada hari Minggu kemarin. Penduduk setempat menuturkan, tentara Israel juga menggeledah kantor Gubernur Yerusalem itu.
"Pasukan Israel menyerbu kantor Gubernur di kota al-Ram, timur laut Yerusalem, dan kemudian menggeledahnya," kata seorang penduduk Yerusalem yang berbicara dalam kondisi anonim.
"Tentara Israel juga menyerang sejumlah karyawan di dalam kantor," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (5/11).
Sementara itu, menurut sumber medis Palestina, tiga orang menderita gangguan pernafasan akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel. Para korban langsung dirawat di tempat.
Serangan Israel itu mendapat kecaman keras dari pemerintah Palestina. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pemerintah Palestibna, Yousef al-Mahmoud menggambarkan serangan itu sebagai eskalasi berbahaya dan pelanggaran mencolok dari semua perjanjian dan hukum internasional.
"Kami meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas dampak dari serangan-serangan ini," sambungnya. Tentara Israel sendiri belum membuat pernyataan apapun mengenai hal ini.
"Pasukan Israel menyerbu kantor Gubernur di kota al-Ram, timur laut Yerusalem, dan kemudian menggeledahnya," kata seorang penduduk Yerusalem yang berbicara dalam kondisi anonim.
"Tentara Israel juga menyerang sejumlah karyawan di dalam kantor," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (5/11).
Sementara itu, menurut sumber medis Palestina, tiga orang menderita gangguan pernafasan akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel. Para korban langsung dirawat di tempat.
Serangan Israel itu mendapat kecaman keras dari pemerintah Palestina. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pemerintah Palestibna, Yousef al-Mahmoud menggambarkan serangan itu sebagai eskalasi berbahaya dan pelanggaran mencolok dari semua perjanjian dan hukum internasional.
"Kami meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas dampak dari serangan-serangan ini," sambungnya. Tentara Israel sendiri belum membuat pernyataan apapun mengenai hal ini.
(esn)