OKI Kecam Keputusan Brazil Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Minggu, 04 November 2018 - 11:38 WIB
OKI Kecam Keputusan...
OKI Kecam Keputusan Brazil Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
A A A
KAIRO - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mencela keputusan Presiden Brazil terpilih, Jair Bolsonaro, untuk merelokasi kedutaan negaranya di Israel dari Tel Aviv ke kota Yerusalem yang diduduki. OKI menyebut keputusan itu sebagai keputuasn ilegal.

"Deklarasi itu adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan semua resolusi PBB yang relevan," kata OKI dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (4/11/2018).

Organisasi pan-Muslim itu meminta Brazil untuk menerima posisi yang mendukung peluang untuk berdamai di bawah solusi dua negara.

Sebelumnya, Liga Arab meminta Bolsonaro untuk mencabut keputusannya merelokasi kedutaan Brazil di Israel ke Yerusalem.

Baca Juga: Liga Arab Desak Brazil Batalkan Rencana Relokasi Kedubes ke Yerusalem

Bolsonaro pada hari Kamis mengumumkan niatnya untuk merelokasi kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem setelah dia secara pasti terpilih sebagai Presiden negara itu.

Baca Juga: Presiden Baru Brazil Ingin Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Presiden AS Donald Trump memicu kecaman dunia pada Desember lalu setelah mengumumkan rencana untuk memindahkan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem dan mengakui kota itu sebagai Ibu Kota Israel, yang telah ia lakukan awal tahun ini.

Sejak itu, kepemimpinan Palestina di Ramallah menolak peran mediasi apa pun oleh AS dalam proses perdamaian Timur Tengah yang hampir mati.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, dengan Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - akhirnya berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina merdeka.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)