Resmi, Indonesia Mitra Pameran Industri Hannover Messe 2020

Jum'at, 02 November 2018 - 23:59 WIB
Resmi, Indonesia Mitra...
Resmi, Indonesia Mitra Pameran Industri Hannover Messe 2020
A A A
JAKARTA - Indonesia resmi menjadi negara mitra penyelenggara pameran industri dan teknologi terbesar di dunia, Hannover Messe, tahun 2020.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara, dan Chief Executive Deutsche Messe AG, Dr. Jochen Köckler telah menandatangani kontrak kerja sama Negara Mitra Penyelenggara Hannover Messe 2020.

Penandatanganan yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (1/11/2018), disaksikan Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi dan Energi Jerman Peter Altmaier.

Penandatangan kontrak ini merupakan tindak lanjut dari pendekatan yang telah dilakukan KBRI Berlin pada saat kunjungan Menteri Airlangga ke Jerman, bulan Mei lalu.

“Kita patut bangga, karena Indonesia adalah negara ASEAN pertama sebagai mitra penyelengara Hannover Messe. Ada lima sektor industri unggulan yang akan kita tonjolkan dalam pameran ini, yaitu industri makanan dan minuman, otomotif, tekstil dan produk tekstil, kimia, dan elektronika," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan pameran yang akan berlangsung pada 20-24 April 2020 itu akan menjadi showcase untuk menunjukkan kekuatan industri Indonesia, kekuatan kemitraan strategis Indonesia–Jerman, serta kekuatan kolaborasi dan sinergi industri Indonesia-Jerman.

Data Kementerian Perindustrian mencatat kekuatan industri Indonesia berkontrisbusi sebesar 20 persen bagi Produk Domestik Bruto Indonesia.

Sementara itu, Menteri Altmaier menggarisbawahi tren positif neraca perdagangan bilateral Indonesia-Jerman. Data Kantor Pusat Statistik Jerman menyebutkan surplus ekspor Indonesia ke Jerman mencapai 1,2 miliar Euro dari total perdagangan bilateral sebesar 6,5 miliar Euro pada tahun 2018.

“Tren positif ini menunjukan masih banyak peluang yang terbuka bagi Indonesia dan Jerman untuk peningkatan sektor perdagangan dan begitupun untuk sektor investasi”, ungkap Altmaier.

Altmaier menambahkan, kompetisi industri di masa datang dipengaruhi pada kemampuan sektor industri untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan komunikasi. Oleh karena itu, kata dia, komponen internet dan digitalisasi dalam sektor industri menjadi sebuah keniscayaaan.

Dubes Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, mengatakan Hannover Messe 2020 akan menjadi panggung pertunjukan kekuatan dan keberagaman industri Indonesia.

“Ini saatnya kita membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia memiliki kemajuan sektor industri yang bersaing dan patut diperhitungkan. Ini pula yang menjadi alasan utama KBRI Berlin untuk mengusulkan partisipasi Indonesia menjadi mitra penyelenggaran pameran ini”, ujar Havas, dalam rilisnya yang diterima SINDOnews, Jumat (2/11/2018).

Hannover Messe 2018 diikuti lebih dari 6.500 peserta dan 210.000 pengunjung. Total kontrak bisnis yang dibukukan mencapai 5,6 juta Euro.

Diharapkan seluruh industri Indonesia, baik besar, kecil maupun menengah dapat memanfaatkan peluang ini secara maksimal. Kesuksesan Indonesia dalam pameran ini akan meningkatkan perekonomian Indonesia serta pengembangan faktor-faktor pendukung seperti sumber daya manusia, pendidikan, dan pariwisata.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)