Ucapkan Belasungkawa, Trump Kirim Bantuan untuk Indonesia
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengirimkan ucapan belasungkawa terhangat kepada Indonesia pasta gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Ratusan orang tewas setelah gempa 7,5 skala Richter mengguncang kota Palu dan Donggala, Sulteng, dan memicu terjadinya tsunami.
Dalam konferensi pers di Rose Garden, Trump mengatakan bahwa ia telah mengirim para responden pertama, militer dan bantuan lain guna membantu setelah terjadinya bencana.
"Situasi yang benar-benar buruk," sebut Trump seperti dikutip dari US News, Selasa (2/10/2018).
Trump juga mengatakan ia akan menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipujinya sebagai pemimpin yang hebat.
Trump juga menekankan sifat merusak dari tsunami, mengutip seorang temannya yang mempelajari bencana alam.
Anda melihat tornado, angin topan, Anda melihat semua bencana alam yang berbeda ... Dia mengatakan bahwa tsunami adalah yang terburuk dari semuanya dan mereka menghantam sangat keras," ujarnya.
Sebanyak 832 orang tewas akibat bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulteng, pada Jumat (28/9/2018) lalu. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah seiring prosen pencarian korban yang masih berlangsung hingga kini.
Dalam konferensi pers di Rose Garden, Trump mengatakan bahwa ia telah mengirim para responden pertama, militer dan bantuan lain guna membantu setelah terjadinya bencana.
"Situasi yang benar-benar buruk," sebut Trump seperti dikutip dari US News, Selasa (2/10/2018).
Trump juga mengatakan ia akan menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipujinya sebagai pemimpin yang hebat.
Trump juga menekankan sifat merusak dari tsunami, mengutip seorang temannya yang mempelajari bencana alam.
Anda melihat tornado, angin topan, Anda melihat semua bencana alam yang berbeda ... Dia mengatakan bahwa tsunami adalah yang terburuk dari semuanya dan mereka menghantam sangat keras," ujarnya.
Sebanyak 832 orang tewas akibat bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulteng, pada Jumat (28/9/2018) lalu. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah seiring prosen pencarian korban yang masih berlangsung hingga kini.
(ian)