Terkait Pemulihan Gempa Sulteng, Malaysia Tawarkan Bantuan pada RI
A
A
A
KUALA LUMPUR - Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Ismail menyatakan, Malaysia siap memberikan bantuan kepada Indonesia untuk meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), jika memang dibutuhkan.
Melalui Twitternya, istri dari Anwar Ibrahim itu menyatakan, dia merasa sangat sedih ketika mendengar kabar Palu dan Dongala hancur diguncang gempa besar dan kemudian disapu gelombang tsunami.
"Saya sedih dengan kabar adanya bencana tsunami dan gempa di Sulawesi. Malaysia akan membantu semampu kami untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana. Tetap kuat Indonesia," kicau Wan Azizah, seperti dikutip Sindonews pada Senin (1/10).
Sementara itu, Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia menuturkan, ada dua warga Malaysia yang berada di Palu saat bencana alam itu terjadi. Kedutaan menuturkan, mereka sempat kehilangan kontak dengan kedua orang warganya itu, namun kini mereka sudah berhasil menghubungi kedua orang itu.
"Kedutaan berhasil berhubungan dengan dua orang Malaysia yang berada di Palu. Mereka berdua dilaporkan dalam kondisi baik dan aman. Mereka sudah keluar dari daerah bencana. Kedutaan akan terus memberikan bantuan konsuler kepada mereka. Harap segera hubungi Kedutaan jika Anda mengetahui anggota keluarga atau teman Anda terkena dampak gempa dan tsunami," kata kedubes Malaysia.
Melalui Twitternya, istri dari Anwar Ibrahim itu menyatakan, dia merasa sangat sedih ketika mendengar kabar Palu dan Dongala hancur diguncang gempa besar dan kemudian disapu gelombang tsunami.
"Saya sedih dengan kabar adanya bencana tsunami dan gempa di Sulawesi. Malaysia akan membantu semampu kami untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana. Tetap kuat Indonesia," kicau Wan Azizah, seperti dikutip Sindonews pada Senin (1/10).
Sementara itu, Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia menuturkan, ada dua warga Malaysia yang berada di Palu saat bencana alam itu terjadi. Kedutaan menuturkan, mereka sempat kehilangan kontak dengan kedua orang warganya itu, namun kini mereka sudah berhasil menghubungi kedua orang itu.
"Kedutaan berhasil berhubungan dengan dua orang Malaysia yang berada di Palu. Mereka berdua dilaporkan dalam kondisi baik dan aman. Mereka sudah keluar dari daerah bencana. Kedutaan akan terus memberikan bantuan konsuler kepada mereka. Harap segera hubungi Kedutaan jika Anda mengetahui anggota keluarga atau teman Anda terkena dampak gempa dan tsunami," kata kedubes Malaysia.
(esn)