Nyentrik, Wanita Ini Dikubur dengan Batu Nisan iPhone
A
A
A
NOVOSIBIRSK - Seorang wanita 25 tahun di Siberia dikubur dengan cara nyentrik. Batu nisannya berbentuk iPhone dengan screensaver bergambar dirinya.
Batu nisa berbentuk ponsel pintar itu diletakkan di atas petak pemakaman Rita Shameeva. Pemandangan itu membuat para pelayat tertegun.
Nisan bergambar foto Rita bersandar di pagar makam dan bersanding dengan beberapa karangan bunga. Bahkan nisan itu memiliki logo Apple di bagian belakangnya.
Ide nyentrik ini berasal dari ayahnya, Rais Shameev, yang bersedih setelah kematian putrinya pada Januari 2016. Penyebab kematian Rita tak diketahui.
Rais belum berkomentar tentang batu nisan tak biasa di makam putrinya.
Nisan berbentuk iPhone hitam itu terbuat dari basal. Tingginya 5 kaki atau sekitar 1,5 meter. Makam unik ini berada di wilayah Ufa.
"Saya pikir saya sedang mengalami halusinasi," kata Mourner Nikolay Yevdokimov, seorang pengunjung makam kepada surat kabar ProUral.
"Bagaimana mungkin smartphone Amerika tiba-tiba muncul di kuburan kami? Dan sangat besar," katanya lagi.
“Saya mendekat dan terkejut. Saya telah melihat banyak batu nisan, tetapi untuk membuatnya dalam bentuk iPhone ini adalah pertama kalinya, jujur," ujarnya.
“Itu dibuat untuk wanita muda dari basal hitam. Sangat tidak biasa," paparnya, yang dilansir Daily Mirror, semalam (26/9/2018).Foto/Ufa1/east2westSangat sedikit informasi yang diketahui tentang sosok Rita, kecuali bahwa dia adalah seorang musafir dan memiliki teman di Jerman.
Pembuat batu nisan lokal, Ilgam Galliulin, membantah bertanggung jawab atas desain batu nisan nyentrik tersebut.
"Ayah saya dan saya membuat monumen untuk dipesan," katanya. "Tapi saya melihat yang tidak biasa ini untuk pertama kalinya minggu lalu," ujarnya.
Kuburan Rita itu diyakini didesain sebuah perusahaan Siberia yang menawarkan "aksesoris kematian".
Seorang desainer bernama Pavel Kalyuk diduga sebagai pembuat nisan tersebut. Dia mengatakan karyanya selama ini sebagai gimmick iklan. "Kami mulai membuat monumen hanya untuk menarik perhatian," katanya.
Tapi, setelah memamerkan karyanya di sebuah pameran pemakaman di Novosibirsk, pesanan datang untuk batu nisan yang aneh.
Batu nisa berbentuk ponsel pintar itu diletakkan di atas petak pemakaman Rita Shameeva. Pemandangan itu membuat para pelayat tertegun.
Nisan bergambar foto Rita bersandar di pagar makam dan bersanding dengan beberapa karangan bunga. Bahkan nisan itu memiliki logo Apple di bagian belakangnya.
Ide nyentrik ini berasal dari ayahnya, Rais Shameev, yang bersedih setelah kematian putrinya pada Januari 2016. Penyebab kematian Rita tak diketahui.
Rais belum berkomentar tentang batu nisan tak biasa di makam putrinya.
Nisan berbentuk iPhone hitam itu terbuat dari basal. Tingginya 5 kaki atau sekitar 1,5 meter. Makam unik ini berada di wilayah Ufa.
"Saya pikir saya sedang mengalami halusinasi," kata Mourner Nikolay Yevdokimov, seorang pengunjung makam kepada surat kabar ProUral.
"Bagaimana mungkin smartphone Amerika tiba-tiba muncul di kuburan kami? Dan sangat besar," katanya lagi.
“Saya mendekat dan terkejut. Saya telah melihat banyak batu nisan, tetapi untuk membuatnya dalam bentuk iPhone ini adalah pertama kalinya, jujur," ujarnya.
“Itu dibuat untuk wanita muda dari basal hitam. Sangat tidak biasa," paparnya, yang dilansir Daily Mirror, semalam (26/9/2018).Foto/Ufa1/east2westSangat sedikit informasi yang diketahui tentang sosok Rita, kecuali bahwa dia adalah seorang musafir dan memiliki teman di Jerman.
Pembuat batu nisan lokal, Ilgam Galliulin, membantah bertanggung jawab atas desain batu nisan nyentrik tersebut.
"Ayah saya dan saya membuat monumen untuk dipesan," katanya. "Tapi saya melihat yang tidak biasa ini untuk pertama kalinya minggu lalu," ujarnya.
Kuburan Rita itu diyakini didesain sebuah perusahaan Siberia yang menawarkan "aksesoris kematian".
Seorang desainer bernama Pavel Kalyuk diduga sebagai pembuat nisan tersebut. Dia mengatakan karyanya selama ini sebagai gimmick iklan. "Kami mulai membuat monumen hanya untuk menarik perhatian," katanya.
Tapi, setelah memamerkan karyanya di sebuah pameran pemakaman di Novosibirsk, pesanan datang untuk batu nisan yang aneh.
(mas)