Trump Ditertawakan Pemimpin Dunia, Haley Sebut Penghormatan
A
A
A
NEW YORK - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley mengklaim para pemimpin dunia menghormati Presiden Donald Trump saat menertawakan pidatonya di Majelis Umum PBB. Menurut diplomat Washington itu, pidato Trump berisi kejujuran yang disukai para pemimpin.
"Mereka sangat menyukai betapa jujurnya dia,” kata Haley kepada Fox News saat membahas tawa para pemimpin dunia sebagai reaksi atas pidato Trump pada hari Selasa lalu.
Tawa pecah saat pemimpin Amerika Serikat itu membanggakan prestasi pemerintahannya yang baru berumur dua tahun. Trump mengklaim prestasinya melampui hampir semua sejarah administrasi pemerintah AS.
“Itu tidak diplomatis dan mereka menganggapnya lucu. Ketika dia pergi dan dia sangat jujur, mereka seperti dibawa kembali olehnya," Haley, yang dilansir Kamis (27/9/2018).
"Para pemimpin dunia menghargai Trump, menyukai kejujurannya," ujar Haley.
"Sepanjang hari kemarin, mereka jatuh hati untuk berfoto dengannya, untuk berbicara tentang betapa hebat pidatonya," lanjut dia.
"Mereka senang bahwa dia jujur dengan mereka dan mereka belum pernah melihat yang seperti itu, jadi ada hormat di sana. Saya melihat bahwa media berusaha menjadikannya sesuatu yang tidak sopan. Bukan itu masalahnya, mereka senang bersamanya," imbuh Haley.Baca Juga: Pidato di PBB Ditertawakan Para Pemimpin Dunia, Trump: Itu Fake News
Sebelumnya, Trump mengklaim para pemimpin dunia tertawa mendengar pidatonya bukan berarti negatif seperti diberitakan media. Dia bahkan menyebut pemberitaan media itu sebagai fake news (berita palsu). “Orang-orang bersenang-senang dengan saya. Kami melakukannya bersama, kami bersenang-senang," kata Trump.
"Kami bersenang-senang," katanya lagi. "Itu bukan menertawakan saya. Jadi fake news itu mengatakan 'orang-orang menertawakan Presiden Trump'. Mereka bukan menertawakan saya, orang-orang bersenang-senang dengan saya. Kami melakukannya bersama, kami bersenang-senang," paparnya.
"Mereka sangat menyukai betapa jujurnya dia,” kata Haley kepada Fox News saat membahas tawa para pemimpin dunia sebagai reaksi atas pidato Trump pada hari Selasa lalu.
Tawa pecah saat pemimpin Amerika Serikat itu membanggakan prestasi pemerintahannya yang baru berumur dua tahun. Trump mengklaim prestasinya melampui hampir semua sejarah administrasi pemerintah AS.
“Itu tidak diplomatis dan mereka menganggapnya lucu. Ketika dia pergi dan dia sangat jujur, mereka seperti dibawa kembali olehnya," Haley, yang dilansir Kamis (27/9/2018).
"Para pemimpin dunia menghargai Trump, menyukai kejujurannya," ujar Haley.
"Sepanjang hari kemarin, mereka jatuh hati untuk berfoto dengannya, untuk berbicara tentang betapa hebat pidatonya," lanjut dia.
"Mereka senang bahwa dia jujur dengan mereka dan mereka belum pernah melihat yang seperti itu, jadi ada hormat di sana. Saya melihat bahwa media berusaha menjadikannya sesuatu yang tidak sopan. Bukan itu masalahnya, mereka senang bersamanya," imbuh Haley.Baca Juga: Pidato di PBB Ditertawakan Para Pemimpin Dunia, Trump: Itu Fake News
Sebelumnya, Trump mengklaim para pemimpin dunia tertawa mendengar pidatonya bukan berarti negatif seperti diberitakan media. Dia bahkan menyebut pemberitaan media itu sebagai fake news (berita palsu). “Orang-orang bersenang-senang dengan saya. Kami melakukannya bersama, kami bersenang-senang," kata Trump.
"Kami bersenang-senang," katanya lagi. "Itu bukan menertawakan saya. Jadi fake news itu mengatakan 'orang-orang menertawakan Presiden Trump'. Mereka bukan menertawakan saya, orang-orang bersenang-senang dengan saya. Kami melakukannya bersama, kami bersenang-senang," paparnya.
(mas)