Iran Sebut Pelaku Pembantaian Parade Militer Dilatih AS-Israel
A
A
A
TEHERAN - Militan yang telah melakukan serangan teroris parade militer di Ahvaz terkait dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Hal itu diungkapkan juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Abolfazl Shekarchi.
"Para teroris ini bukan anggota dari kelompok teroris Daesh dan tidak termasuk kelompok yang memerangi sistem Islam. Orang-orang ini terkait dengan Amerika Serikat dan (dinas intelijen Israel) Mossad," ujar Shekarchi menggunakan istilah Arab untuk ISIS.
"Para militan ini diorganisasikan dan dilatih oleh dua negara itu di Teluk Persia," sambung Shekarchi seperti dinukil dari Sputnik, Minggu (23/9/2018).
Juru bicara itu menambahkan bahwa prajurit telah membunuh semua empat militan yang melakukan serangan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuduh sponsor teror regional dan AS mengatur serangan tersebut.
Pernyataan Zarif itu muncul sebagai tanggapan atas insiden saat militan bersenjata melepaskan tembakan ke arah pawai, menyebabkan sedikitnya 25 orang terbunuh dan 60 lainnya luka-luka, menurut laporan media.
Gerakan Demokrasi Arab Patriotik yang terkait Saudi di Ahwaz dilaporkan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
"Para teroris ini bukan anggota dari kelompok teroris Daesh dan tidak termasuk kelompok yang memerangi sistem Islam. Orang-orang ini terkait dengan Amerika Serikat dan (dinas intelijen Israel) Mossad," ujar Shekarchi menggunakan istilah Arab untuk ISIS.
"Para militan ini diorganisasikan dan dilatih oleh dua negara itu di Teluk Persia," sambung Shekarchi seperti dinukil dari Sputnik, Minggu (23/9/2018).
Juru bicara itu menambahkan bahwa prajurit telah membunuh semua empat militan yang melakukan serangan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuduh sponsor teror regional dan AS mengatur serangan tersebut.
Pernyataan Zarif itu muncul sebagai tanggapan atas insiden saat militan bersenjata melepaskan tembakan ke arah pawai, menyebabkan sedikitnya 25 orang terbunuh dan 60 lainnya luka-luka, menurut laporan media.
Gerakan Demokrasi Arab Patriotik yang terkait Saudi di Ahwaz dilaporkan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
(ian)