Rusia Berencana Permudah Pengurusan Visa bagi WNI
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva angkat bicara mengenai kabar bahwa Moskow berencana untuk mempermudah proses pengurusan visa bagi warga negara Indonesia (WNI).
Vorobieva, yang berbicara saat menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, membenarkan kabar tersebut. Namun, dia menuturkan tidak memiliki rincian sudah sejauh mana pembicaraan mengenai hal ini telah dilakukan.
"Kami tidak memiliki rincian mengenai hal itu saat ini, tapi setelah prosedur internal telah rampung, kesepakatan antar pemerintah ini akan ditandatangani," kata Vorobieva pada Rabu (5/9).
"Hal ini nantinya akan mempermudah masyarkat Indonesia untuk mendapatkan visa. Saya mengkonfirmasi bahwa benar pembicaraan ini ada, dan dalam beberapa waktu ke depan kesepakatan itu akan ditandatangani," sambungnya.
Kabar rencana Moskow mempermudah pengurusan visa bagi WNI ini sendiri muncul tidak lama setelah maskapai asal Rusia, Aeroflot dan Rossiya Airlines mengumumkan telah membuka penerbangan langsung ke Indonesia. Mereka membuka jalur penerbangan dari Moksow menuju Denpasar, Bali.
Aeroflot, dalam sebuah pernyataan di laman resmi mereka menuturkan, bahwa penerbangan ini rencananya akan dimulai pada bukan Oktober mendatang. Pembukaan penerbangan langsung ini setelah Rusia dan Indonesia menyetujui perjanjian codeshare.
"Mulai 28 Oktober 2018, penerbangan Boeing 777 kami akan beroperasi di rute Denpasar-Moskow atau sebaliknya selama sepekan tiga kali," bunyi pernyataan Aeroflot.
Dalam pernyataannya, salah satu maskapai terbesar Rusia itu menuturkan, penerbangan dari Bandara Sheremetyevo ke Denpasar akan dilakukan pada Rabu, Jumat, dan Minggu. Pesawat dari Moskow ke Denpasar berangkat pada pukul 15.05 waktu Rusia.
Sedangkan, penerbangan dari Pulau Dewata menuju ke Negeri Beruang Merah itu dilakukan saban Senin, Kamis, Sabtu dan akan berangkat setiap pukul 10.05 waktu Indonesia Tengah.
Vorobieva, yang berbicara saat menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, membenarkan kabar tersebut. Namun, dia menuturkan tidak memiliki rincian sudah sejauh mana pembicaraan mengenai hal ini telah dilakukan.
"Kami tidak memiliki rincian mengenai hal itu saat ini, tapi setelah prosedur internal telah rampung, kesepakatan antar pemerintah ini akan ditandatangani," kata Vorobieva pada Rabu (5/9).
"Hal ini nantinya akan mempermudah masyarkat Indonesia untuk mendapatkan visa. Saya mengkonfirmasi bahwa benar pembicaraan ini ada, dan dalam beberapa waktu ke depan kesepakatan itu akan ditandatangani," sambungnya.
Kabar rencana Moskow mempermudah pengurusan visa bagi WNI ini sendiri muncul tidak lama setelah maskapai asal Rusia, Aeroflot dan Rossiya Airlines mengumumkan telah membuka penerbangan langsung ke Indonesia. Mereka membuka jalur penerbangan dari Moksow menuju Denpasar, Bali.
Aeroflot, dalam sebuah pernyataan di laman resmi mereka menuturkan, bahwa penerbangan ini rencananya akan dimulai pada bukan Oktober mendatang. Pembukaan penerbangan langsung ini setelah Rusia dan Indonesia menyetujui perjanjian codeshare.
"Mulai 28 Oktober 2018, penerbangan Boeing 777 kami akan beroperasi di rute Denpasar-Moskow atau sebaliknya selama sepekan tiga kali," bunyi pernyataan Aeroflot.
Dalam pernyataannya, salah satu maskapai terbesar Rusia itu menuturkan, penerbangan dari Bandara Sheremetyevo ke Denpasar akan dilakukan pada Rabu, Jumat, dan Minggu. Pesawat dari Moskow ke Denpasar berangkat pada pukul 15.05 waktu Rusia.
Sedangkan, penerbangan dari Pulau Dewata menuju ke Negeri Beruang Merah itu dilakukan saban Senin, Kamis, Sabtu dan akan berangkat setiap pukul 10.05 waktu Indonesia Tengah.
(esn)