AS Tegaskan Hormati Proses Demokrasi di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R Donovan menyatakan, pihaknya sangat menghormati proses demokrasi di Indonesia dan mendoakan pemilihan Presiden tahun depan berjalan dengan lancar.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan awak media di kantor Kedutaan Besar AS di Jakarta, Donovan menyatakan Washington sangat percaya dengan demokrasi di Indonesia.
"AS sangat menghargai demokrasi di Indonesia, baik itu proses demokrasi atau pencapaian demorkasi di Indonesia. Tentu saja termasuk nilai keberagaman, nilai plularisme dan toleransi. Saya yakin kedua negara memiliki komitmen untuk memastikan ini semua," ucap Donovan.
"Kami juga secara tulus berharap pemilihan umum di Indonesia pada tahun depan akan berjalan dengan damai dan adil," sambungnya pada Jumat (10/8).
Sementara itu, terkait dengan dua pasangan calon Presiden, Donovan menyatakan terserah kepada warga Indonesia untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
"Untuk siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya, pilihan itu ada di tangan masyarakat Indonesia sendiri. Seperti halnya saat ini, kami menghargai pilihan warga Indonesia dan akan bekerja dengan pemerintah Indonesia yang terpilih," tukasnya.
Seperti diketahui, kemarin Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan kembali maju dalam pemilihan umum tahun depan. Dia menunjuk Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya.
Sementara itu, mantan lawan Jokowi di pemilihan umum 2014, Prabowo Subianto juga mengumumkan akan kembali maju dan dia menunjuk Sandiaga Uno sebagai pendampingnya untuk memperebutkan kursi RI 1.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan awak media di kantor Kedutaan Besar AS di Jakarta, Donovan menyatakan Washington sangat percaya dengan demokrasi di Indonesia.
"AS sangat menghargai demokrasi di Indonesia, baik itu proses demokrasi atau pencapaian demorkasi di Indonesia. Tentu saja termasuk nilai keberagaman, nilai plularisme dan toleransi. Saya yakin kedua negara memiliki komitmen untuk memastikan ini semua," ucap Donovan.
"Kami juga secara tulus berharap pemilihan umum di Indonesia pada tahun depan akan berjalan dengan damai dan adil," sambungnya pada Jumat (10/8).
Sementara itu, terkait dengan dua pasangan calon Presiden, Donovan menyatakan terserah kepada warga Indonesia untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
"Untuk siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya, pilihan itu ada di tangan masyarakat Indonesia sendiri. Seperti halnya saat ini, kami menghargai pilihan warga Indonesia dan akan bekerja dengan pemerintah Indonesia yang terpilih," tukasnya.
Seperti diketahui, kemarin Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan kembali maju dalam pemilihan umum tahun depan. Dia menunjuk Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya.
Sementara itu, mantan lawan Jokowi di pemilihan umum 2014, Prabowo Subianto juga mengumumkan akan kembali maju dan dia menunjuk Sandiaga Uno sebagai pendampingnya untuk memperebutkan kursi RI 1.
(esn)