Istri Presiden Assad Dirawat di RS karena Kanker Payudara
A
A
A
DAMASKUS - Asma Assad, istri Presiden Suriah Bashar al-Assad, dirawat di rumah sakit (RS) Damaskus. Ibu Negara Suriah itu menderita kanker payudara.
Kantor Kepresidenan Suriah mengonfirmasi penyakit yang diderita Asma Assad melalui halaman Facebook resminya, hari Rabu (8/8/2018). Kantor Kepresidenan berharap Ibu Negara lekas sembuh.
Pengumuman publik semacam itu jarang terjadi di dunia Arab, di mana kanker dianggap tabu.
Halaman Facebook Kepresidenan Suriah mengunggah foto Presiden Assad duduk di sebelah istrinya di kamar rumah sakit. Lengan kiri Asma Assad terlihat diinfus.
Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan First Lady Suriah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit militer di Ibu Kota Suriah, Damaskus. Tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait kondisi Asma Assad.
Sekadar diketahui, Asma Assad yang berusia 42 tahun lahir dan dibesarkan di Inggris. Dia pindah ke Suriah setelah bertemu Assad dan menjadi istrinya.
Sejak perang saudara pecah di Suriah, Asma Assad kebanyakan terlihat di depan umum menerima keluarga tentara yang gugur, atau menampung orang-orang yang terluka dalam konflik. Perang yang sudah memasuki tahun kedelapan ini telah menewaskan lebih dari 400.000 orang.
Sebelum krisis Suriah dimulai pada Maret 2011, dia menjadi subjek profil yang bagus di Vogue dan majalah mode lainnya.
Namun, ketika konflik Suriah memburuk, Ibu Negara itu menjadi sasaran penghinaan bagi banyak pendukung oposisi yang melihatnya sebagai bagian dari kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah Suriah.
Asma dan Bashar al-Assad telah menikah selama 18 tahun dan memiliki tiga anak, Hafez, Zein dan Karim.
Akun Instagram Asma juga mengunggah foto kondisi Ibu Negara Suriah itu bersama sang suami di rumah sakit. Foto itu telah memicu kebingungan dari sekitar 260.000 follower Asma.
Kantor Kepresidenan Suriah mengonfirmasi penyakit yang diderita Asma Assad melalui halaman Facebook resminya, hari Rabu (8/8/2018). Kantor Kepresidenan berharap Ibu Negara lekas sembuh.
Pengumuman publik semacam itu jarang terjadi di dunia Arab, di mana kanker dianggap tabu.
Halaman Facebook Kepresidenan Suriah mengunggah foto Presiden Assad duduk di sebelah istrinya di kamar rumah sakit. Lengan kiri Asma Assad terlihat diinfus.
Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan First Lady Suriah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit militer di Ibu Kota Suriah, Damaskus. Tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait kondisi Asma Assad.
Sekadar diketahui, Asma Assad yang berusia 42 tahun lahir dan dibesarkan di Inggris. Dia pindah ke Suriah setelah bertemu Assad dan menjadi istrinya.
Sejak perang saudara pecah di Suriah, Asma Assad kebanyakan terlihat di depan umum menerima keluarga tentara yang gugur, atau menampung orang-orang yang terluka dalam konflik. Perang yang sudah memasuki tahun kedelapan ini telah menewaskan lebih dari 400.000 orang.
Sebelum krisis Suriah dimulai pada Maret 2011, dia menjadi subjek profil yang bagus di Vogue dan majalah mode lainnya.
Namun, ketika konflik Suriah memburuk, Ibu Negara itu menjadi sasaran penghinaan bagi banyak pendukung oposisi yang melihatnya sebagai bagian dari kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah Suriah.
Asma dan Bashar al-Assad telah menikah selama 18 tahun dan memiliki tiga anak, Hafez, Zein dan Karim.
Akun Instagram Asma juga mengunggah foto kondisi Ibu Negara Suriah itu bersama sang suami di rumah sakit. Foto itu telah memicu kebingungan dari sekitar 260.000 follower Asma.
(mas)