Rusia dan UE Bahas Proses Pemulangan Pengungsi Suriah
A
A
A
MOSKOW - Rusia menyatakan mereka dan uni Eropa (UE) tengah melakukan konsultasi mengenai proses pemulangan pengungsi Suriah yang ada di Eropa. Moskow menyebut Bulgaria dan Slovenia akan turut bergabung dalam konsultasi tersebut.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, Nikolai Burtsev menyatakan selain melakukan konsultas mengenai rencana pemulangan pengungsi, Rusia dan UE juga membahas mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah.
"Pembicaraan tentang pengungsi telah diadakan di sejumlah badan Bulgaria. Sofia tampaknya tertarik pada rencana pemulangan pengungsi Suriah ke Suriah secara sukarela," kata Burtsev dalam sebuah pernyataan.
"Bulgaria menegaskan bahwa mereka ingin bergabung dengan konsultasi potensial mengenai masalah antara Rusia dan UE," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Sabtu (4/8).
Pada pertemuan Pusat Koordinasi Bersama untuk para pengungsi yang kembali ke Suriah, Burtsev mengatakan bahwa Bulgaria mungkin telah mengakomodasi pemulangan 180 warga Suriah hingga sekarang.
"Sementara itu Slovenia menyarankan peningkatan dana ke negara-negara asal pengungsi, termasuk Suriah, untuk menciptakan kondisi bagi kehidupan dan kehidupan normal penduduk sipi. Slovenia akan siap untuk bergabung dengan konsultasi multilateral yang relevan dalam kerangka kebijakan umum UE," ucapnya.
Diplomat Rusia itu mengatakan Slovenia tidak melihat kedatangan pengungsi Suriah, yang berjumlah sekitar 460 orang, di negara itu sebagai masalah bermasalah yang harus dinegosiasikan dengan tujuan kembalinya mereka ke negara asal.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, Nikolai Burtsev menyatakan selain melakukan konsultas mengenai rencana pemulangan pengungsi, Rusia dan UE juga membahas mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah.
"Pembicaraan tentang pengungsi telah diadakan di sejumlah badan Bulgaria. Sofia tampaknya tertarik pada rencana pemulangan pengungsi Suriah ke Suriah secara sukarela," kata Burtsev dalam sebuah pernyataan.
"Bulgaria menegaskan bahwa mereka ingin bergabung dengan konsultasi potensial mengenai masalah antara Rusia dan UE," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Sabtu (4/8).
Pada pertemuan Pusat Koordinasi Bersama untuk para pengungsi yang kembali ke Suriah, Burtsev mengatakan bahwa Bulgaria mungkin telah mengakomodasi pemulangan 180 warga Suriah hingga sekarang.
"Sementara itu Slovenia menyarankan peningkatan dana ke negara-negara asal pengungsi, termasuk Suriah, untuk menciptakan kondisi bagi kehidupan dan kehidupan normal penduduk sipi. Slovenia akan siap untuk bergabung dengan konsultasi multilateral yang relevan dalam kerangka kebijakan umum UE," ucapnya.
Diplomat Rusia itu mengatakan Slovenia tidak melihat kedatangan pengungsi Suriah, yang berjumlah sekitar 460 orang, di negara itu sebagai masalah bermasalah yang harus dinegosiasikan dengan tujuan kembalinya mereka ke negara asal.
(esn)