Wapres AS Sambut Jasad Tentara Korban Perang Korea
Wapres AS Sambut Jasad Tentara Korban Perang Korea
A
A
A
HAWAII - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), Mike Pence, menyambut kembalinya sisa-sisa jasad tentara yang tewas dalam perang Korea di Hawaii. Ia mengatakan negaranya akan bekerja lebih banyak terhadap repatriasi korban perang yang tewas.
Berbicara pada upacara penyambutan di Pangkalan Angkatan Udara Hickam Hawaii, Pence mengatakan kedatangan jasad para korban adalah tanda kemajuan setelah pertemuan bersejarah di Singapura antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.
"Saya tahu bahwa Presiden Trump bersyukur bahwa Ketua Kim telah menepati janji," kata Pence seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (2/8/2018).
Dikatakan oleh Pence, penyerahan sisa-sisa jasad tentara AS hanya langkah pertama. "Pekerjaan kami tidak akan selesai," ucapnya.
Kim Jong-un setuju dengan Trump untuk memulangkan sisa-sisa jasad pasukan AS selama pertemuan yang dihelat pada bulan Juni lalu. Pertemuan itu adalah pertemuan pertama antara Pemimpin Korut dengan Presiden AS yang tengah berkuasa.
Para pejabat militer dari Korut dan AS mengadakan pembicaraan tingkat umum pada 15-16 Juli di desa perbatasan antar-Korea, Panmunjom, terkait penyerahan jasad para korban Perang Korea 1950-53.
Pemulangan sisa-sisa jasad tentara Washington itu bertepatan dengan peringatan ke-65 tahun Perang Korea.
Perang Korea merenggut nyawa lebih dari 36.000 tentara AS, 130 ribu pasukan Korea Selatan (Korsel), dan lebih dari 2.000 sekutu, serta ratusan ribu tentara China dan Korut. Sampai hari ini, sisa-sisa sekitar 7.700 personel AS belum ditemukan.
Berbicara pada upacara penyambutan di Pangkalan Angkatan Udara Hickam Hawaii, Pence mengatakan kedatangan jasad para korban adalah tanda kemajuan setelah pertemuan bersejarah di Singapura antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.
"Saya tahu bahwa Presiden Trump bersyukur bahwa Ketua Kim telah menepati janji," kata Pence seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (2/8/2018).
Dikatakan oleh Pence, penyerahan sisa-sisa jasad tentara AS hanya langkah pertama. "Pekerjaan kami tidak akan selesai," ucapnya.
Kim Jong-un setuju dengan Trump untuk memulangkan sisa-sisa jasad pasukan AS selama pertemuan yang dihelat pada bulan Juni lalu. Pertemuan itu adalah pertemuan pertama antara Pemimpin Korut dengan Presiden AS yang tengah berkuasa.
Para pejabat militer dari Korut dan AS mengadakan pembicaraan tingkat umum pada 15-16 Juli di desa perbatasan antar-Korea, Panmunjom, terkait penyerahan jasad para korban Perang Korea 1950-53.
Pemulangan sisa-sisa jasad tentara Washington itu bertepatan dengan peringatan ke-65 tahun Perang Korea.
Perang Korea merenggut nyawa lebih dari 36.000 tentara AS, 130 ribu pasukan Korea Selatan (Korsel), dan lebih dari 2.000 sekutu, serta ratusan ribu tentara China dan Korut. Sampai hari ini, sisa-sisa sekitar 7.700 personel AS belum ditemukan.
(ian)
Explore More