Lebih dari 1.200 Migran Diselamatkan dari Pantai Spanyol
A
A
A
MADRID - Spanyol mengatakan telah menyelamatkan lebih dari 1.200 migran dari laut dalam dua hari. Menteri Dalam Negeri Spanyol telah menyerukan solusi seluruh Eropa untuk imigran ilegal.
Fernando Grande-Marlaska mengatakan Spanyol sekarang telah melihat di lapangan, masalah yang ada, masalah imigrasi yang merupakan masalah Eropa yang membutuhkan solusi Eropa. Hal itu dikatakannya setelah kunjungan ke wilayah Cadiz barat daya.
Menteri itu sedang dalam kunjungan pencarian fakta untuk mempelajari bagaimana polisi dan Palang Merah menghadapi arus pendatang.
Sebelumnya Sabtu, layanan penyelamatan maritim mengatakan di Twitter telah menyelamatkan 334 orang dari 17 kapal.
Pada hari Jumat penjaga pantai menyelamatkan 888 orang dalam satu hari.
"Sudah bisa diduga," kata menteri Grande-Marlaska, yang mengkritik pemerintah konservatif sebelumnya Mariano Rajoy karena kurang hati-hati seperti dikutip dari AFP, Minggu (29/7/2018).
Dia mengatakan pemerintah Spanyol bekerja melawan jam untuk membuka "center" di pelabuhan Andalusia dengan ruang untuk 600 orang.
Awal pekan ini, lebih dari 600 migran Afrika mencapai wilayah Spanyol Ceuta setelah menyerbu pagar perbatasan ganda dengan Maroko dan menyerang polisi.
Penyebrangan penghalang kawat berduri pada hari Kamis adalah yang terbesar di Ceuta sejak Februari 2017, ketika lebih dari 850 migran memasuki wilayah luar negeri Spanyol selama empat hari.
Insiden ini semakin meningkatkan tekanan terhadap Spanyol, yang kini telah melampaui Italia sebagai tujuan nomor satu bagi para migran yang menyeberangi Laut Tengah dengan perahu.
Lebih dari 19.580 orang telah mendarat di pantai Spanyol sepanjang tahun ini, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Fernando Grande-Marlaska mengatakan Spanyol sekarang telah melihat di lapangan, masalah yang ada, masalah imigrasi yang merupakan masalah Eropa yang membutuhkan solusi Eropa. Hal itu dikatakannya setelah kunjungan ke wilayah Cadiz barat daya.
Menteri itu sedang dalam kunjungan pencarian fakta untuk mempelajari bagaimana polisi dan Palang Merah menghadapi arus pendatang.
Sebelumnya Sabtu, layanan penyelamatan maritim mengatakan di Twitter telah menyelamatkan 334 orang dari 17 kapal.
Pada hari Jumat penjaga pantai menyelamatkan 888 orang dalam satu hari.
"Sudah bisa diduga," kata menteri Grande-Marlaska, yang mengkritik pemerintah konservatif sebelumnya Mariano Rajoy karena kurang hati-hati seperti dikutip dari AFP, Minggu (29/7/2018).
Dia mengatakan pemerintah Spanyol bekerja melawan jam untuk membuka "center" di pelabuhan Andalusia dengan ruang untuk 600 orang.
Awal pekan ini, lebih dari 600 migran Afrika mencapai wilayah Spanyol Ceuta setelah menyerbu pagar perbatasan ganda dengan Maroko dan menyerang polisi.
Penyebrangan penghalang kawat berduri pada hari Kamis adalah yang terbesar di Ceuta sejak Februari 2017, ketika lebih dari 850 migran memasuki wilayah luar negeri Spanyol selama empat hari.
Insiden ini semakin meningkatkan tekanan terhadap Spanyol, yang kini telah melampaui Italia sebagai tujuan nomor satu bagi para migran yang menyeberangi Laut Tengah dengan perahu.
Lebih dari 19.580 orang telah mendarat di pantai Spanyol sepanjang tahun ini, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
(ian)