KBRI Dampingi WNI Korban Pemerkosaan di Belanda

Senin, 23 Juli 2018 - 19:40 WIB
KBRI Dampingi WNI Korban Pemerkosaan di Belanda
KBRI Dampingi WNI Korban Pemerkosaan di Belanda
A A A
AMSTERDAM - Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan, Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda telah mendampingi seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyerangan di Negeri Kincir Angin itu. Polisi menyatakan, selain diserang, WNI berjenis kelamin wanita itu juga turut menjadi korban pemerkosaan.

Menurut laporan kepolisian setempat, seperti dikutip dari sejumlah media di Belanda, WNI tersebut diserang saat memarkir sepedanya di dekat rumahnya pada akhir pekan lalu.

Media setempat melaporkan bahwa WNI ini adalah siswa pertukaran pelajar di Universitas Erasmus. Saat ini WNI tersebut telah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Benar adanya kejadian sebagaimana diberitakan tersebut. Sejak tadi malam Tim Perlindungan WNI KBRI Den Haag sudah dilokasi," kata Kemlu RI dalam sebuah pernyataan yang diterima Sindonews pada Senin (23/7).

Kemlu RI menyatakan, atas permintaan keluarga maka identitas WNI tersebut dirahasiakan. Kemlu kemudian memastikan bahwa KBRI Den Haag akan terus memberikan dukungan kepada WNI tersebut.

"KBRI akan terus memberikan pendampingan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. Keluarga meminta untuk diberikan privasi dalam kasus ini. Sesuai SOP Kemlu kami harus menjaga identitas korban," ungkapnya.

Pihak kepolisian setempat dilaporkan telah menangkap pelaku penyerangan. Mereka juga menggelar penyelidikan di lokasi penyerangan. Selain itu, polisi juga menyelidiki rute perjalanan WNI tersebut dari Stasiun Pusat Rotterdam ke rumahnya di Herman Bavinckstraat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3439 seconds (0.1#10.140)