Hillary Clinton: Putin Sangat Pandai untuk Memanipulasi Orang

Minggu, 22 Juli 2018 - 18:50 WIB
Hillary Clinton: Putin Sangat Pandai untuk Memanipulasi Orang
Hillary Clinton: Putin Sangat Pandai untuk Memanipulasi Orang
A A A
WASHINGTON - Hillary Clinton menyatakan, sebagai mantan agen senior KGB, Presiden Rusia, Vladimir Putin memiliki kemampuan untuk membaca orang dan memanipulasi orang tersebut.

Berbicara saat mengisi acara bincang-bincang diOZY Fest, Hillary menyatakan, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tidak mengkonfrontasi Putin mengenai dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS tahun 2016 lalu.

“Sepertinya presiden kita tidak peduli. Putin memiliki strategi yang sangat jelas. Sebagai mantan mata-mata KGB, ia cukup mahir dalam membaca orang dan memahami cara memanipulasi mereka," kata Hillary.

"Dia (Trump) ingin berteman dengan Putin untuk alasan yang kita semua coba cari tahu. Itu mengkhawatirkan, dan itu mengkhawatirkan pada banyak tingkatan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (22/7).

Hillary kemudian meminta Trump untuk mengklarifikasi isi pembicaraan dia dengan Putin. Seperti diketahui, saat melakukan pembicaraan empat mata dengan Putin, Trump menolak untuk didampingi oleh siapapun.

"Kami tidak tahu apa yang dikatakan di dalam ruangan di antara mereka. Putin mengatakan kepada dunia apa yang dikatakan, tetapi kita mendengar suara jangkrik dari Gedung Putih. Jangan salah, ini adalah serangan langsung terhadap demokrasi kita. Gagasan bahwa kita tidak yakin di mana posisi presiden kita sendiri sangat menyedihkan," ungkapnya.

Lawan Trump dalam pilpres AS itu lalu mengatakan bahwa Trump mengasingkan sekutu, sehingga kehilangan status dan menciptakan kekosongan, yang memungkinkan "musuh" seperti China untuk melangkah masuk untuk mengisi kekosongan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5380 seconds (0.1#10.140)