Curiga Selingkuh, Tentara India Setrum Organ Intim Istrinya
A
A
A
RAIPUR - Seorang Pasukan Bersenjata Chhattisgarh (CAF) India ditangkap polisi atas tuduhan membunuh istrinya dengan menyetrum organ-organ pribadi korban. Tentara tersebut melakukannya karena curiga sang istri telah berselingkuh.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Distrik Balodabazar-Bhatapara, Chhattisgarh. Pelaku diidentifikasi bernama Suresh Miri. Sedangkan korban bernama Laxmi.
"Ketika Laxmi sedang mencuci pakaian di kamar mandi, Suresh Miri masuk dan mulai memukulinya. Ketika dia (korban) jatuh pingsan, Miri menyalurkan arus listrik ke bagian pribadi korban dengan bantuan kawat yang menyebabkan kematiannya di tempat," kata Asisten Sub-Inspektur (ASI) Kepolisian Sargaon, Paras Ram Jagat, kepada PTI.
Selama interogasi, tersangka yang tercatat sebagai juru masak di Batalion ke-6 CAF di Distrik Dantewada mengaku telah membunuh istrinya, karena curiga sang istri memiliki hubungan di luar nikah.
Pasangan tinggal di sebuah perumahan dengan dua anak mereka di Bhatapara, yang terletak sekitar 80 kilometer dari Raipur. Menurut ASI, pasangan tersebut bertengkar hebat pada Rabu sore.
"Tersangka, Suresh Miri, 33, ditahan oleh polisi Sargaon di distrik Mungeli, di mana dia membawa mayat istrinya, Laxmi, 27, setelah diduga membunuhnya," katanya, dikutip NDTV, Jumat (20/7/2018).
Menurut Jagat, Miri sempat menghubungi mertuanya dan mengatakan bahwa Laxmi telah jatuh sakit. Tersangka lantas menyewa sebuah van dan membawa jasad korban ke desa asalnya, Khajri di sebuah distrik dekat Mungeli.
Belakangan, Miri memberi tahu mertuanya bahwa Laxmi telah meninggal karena penyakit. Namun, mertua Miri curiga ada sesuatu yang tak beres ketika melihat jasad Laxmi. Mereka lantas melapor ke polisi.
Tim polisi yang mendapat laporan bergegas ke desa tersebut dan menangkap Miri pada hari Jumat. Kepolisian Bhatapara menambahkan, rumah tersangka yang juga lokasi pembunuhan, telah disegel.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Distrik Balodabazar-Bhatapara, Chhattisgarh. Pelaku diidentifikasi bernama Suresh Miri. Sedangkan korban bernama Laxmi.
"Ketika Laxmi sedang mencuci pakaian di kamar mandi, Suresh Miri masuk dan mulai memukulinya. Ketika dia (korban) jatuh pingsan, Miri menyalurkan arus listrik ke bagian pribadi korban dengan bantuan kawat yang menyebabkan kematiannya di tempat," kata Asisten Sub-Inspektur (ASI) Kepolisian Sargaon, Paras Ram Jagat, kepada PTI.
Selama interogasi, tersangka yang tercatat sebagai juru masak di Batalion ke-6 CAF di Distrik Dantewada mengaku telah membunuh istrinya, karena curiga sang istri memiliki hubungan di luar nikah.
Pasangan tinggal di sebuah perumahan dengan dua anak mereka di Bhatapara, yang terletak sekitar 80 kilometer dari Raipur. Menurut ASI, pasangan tersebut bertengkar hebat pada Rabu sore.
"Tersangka, Suresh Miri, 33, ditahan oleh polisi Sargaon di distrik Mungeli, di mana dia membawa mayat istrinya, Laxmi, 27, setelah diduga membunuhnya," katanya, dikutip NDTV, Jumat (20/7/2018).
Menurut Jagat, Miri sempat menghubungi mertuanya dan mengatakan bahwa Laxmi telah jatuh sakit. Tersangka lantas menyewa sebuah van dan membawa jasad korban ke desa asalnya, Khajri di sebuah distrik dekat Mungeli.
Belakangan, Miri memberi tahu mertuanya bahwa Laxmi telah meninggal karena penyakit. Namun, mertua Miri curiga ada sesuatu yang tak beres ketika melihat jasad Laxmi. Mereka lantas melapor ke polisi.
Tim polisi yang mendapat laporan bergegas ke desa tersebut dan menangkap Miri pada hari Jumat. Kepolisian Bhatapara menambahkan, rumah tersangka yang juga lokasi pembunuhan, telah disegel.
(mas)