Peti 2.000 Tahun yang Menyeramkan Dibuka, Isinya 3 Mumi Tengik

Jum'at, 20 Juli 2018 - 11:08 WIB
Peti 2.000 Tahun yang...
Peti 2.000 Tahun yang Menyeramkan Dibuka, Isinya 3 Mumi Tengik
A A A
ALEXANDRIA - Para ilmuwan di Mesir nekat membuka sarkofagus atau peti batu berusia 2.000 tahun yang tersembunyi di dalam makam, meski ada ketakutan akan mitos kutukan kuno. Setelah dibuka, peti batu yang menyeramkan itu berisi tiga mumi yang sudah membusuk dalam air dengan bau tengik yang menyengat.

Sarkofagus yang terkubur itu digali para ilmuwan beberapa hari lalu di Alexandria, wilayah yang dikenal sebagai situs kota Mesir Kuno. Penggalian itu telah memicu spekulasi di media lokal dan internasional tentang isinya yang misterius.

Beberapa spekulasi yang muncul antara lain peti batu itu milik beberapa penguasa atau bangsawan Mesir Kuno.

Peti batu granit hitam tersebut memiliki panjang sembilan kaki. Menurut para ilmuwan, usianya diperkirakan sekitar 2.000 tahun dan tercatat sebagai sarkofagus terbesar yang pernah ditemukan di Alexandria.

Warga setempat yang menonton penggalian peti batu itu dibuat ketakutan. Mereka masih meyakini ada kutukan jika peti dibuka.

Rasa waswas itu wajar, karena pembukaan kuburan Raja Tutankhamun pada tahun 1922 berbuntut pada serangkaian kematian orang-orang yang terlibat dengan penemuan kuburan itu. Mereka meninggal atas beberapa sebab, seperti penyakit mengerikan hingga kecelakaan aneh.

Kendati demikian, tak ada penjelasan ilmiah terkait korelasi rentetan kematian para penemu dengan pembukaan kuburan tersebut. Beberapa arkeolog menganggap rentetan kematian itu hanya sebuah kebetulan.

Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, meredam ketakutan publik soal rumor kutukan kuno dari penemuan sarkofagus itu.
"Sarkopagus telah dibuka, tetapi kami belum terkena kutukan," kata Waziri, dikutip The Sun, Jumat (20/7/2018).

Menurutnya, tak satu pun dari tiga mumi milik keluarga Ptolemaic atau keluarga Kerajaan Romawi, seperti yang muncul dalam spekulasi sejumlah media.

Waziri juga menunjukkan bahwa tidak ada topeng logam perak atau emas, patung-patung kecil, jimat atau prasasti yang ditemukan di dalam peti batu. Hal itu semakin menegaskan bahwa tiga mumi itu bukan milik bangsawan.

Shaban Abd Monem, seorang spesialis mumi di Kementerian Purbakal Mesir (MOA), mengatakan, "Pemeriksaan awal menunjukkan kerangka milik tiga perwira tentara, salah satu tengkorak menunjukkan cedera panah".

Tiga mumi dan peti batu itu akan dipindahkan ke Museum Pemulihan Nasional di Alexandria. Menurut MOA, tiga mumi itu akan diteliti untuk mengidentifikasi penyebab kematian di era Mesir Kuno.

Dr Ayman Ashmawy, Kepala Sektor Benda Kuno Purbakala Mesir, mengatakan bahwa makam itu ditemukan di kedalaman lima meter di bawah tanah. Peninggalan itu memiliki panjang sembilan kaki, lebar lima kaki, dan tinggi enam kaki.

Sekadar diketahui, tinggi rata-rata pria dan wanita Mesir Kuno hanya sekitar lima kaki.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)