Trump Bilang Kim Jong-un Cerdas, Lucu Serta Kejam
A
A
A
LONDON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump berkomentar khusus tentang sosok pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Menurutnya, pemimpin muda Pyongyang itu cerdas, lucu namun juga kejam.
Komentar itu muncul saat dia melayani wawancara Piers Morgan untuk surat kabar Mail on Sunday yang diterbitkan Minggu (15/7/2018).
"Saya bergaul dengannya, dia hebat, ya. Dia sangat cerdas, berkepribadian hebat, negosiator yang baik, lucu, dan tangguh," kata Trump ditanya soal sosok Kim Jong-un.
Saat ditanya apakah Kim seorang diktator kejam, Trump mengatakan, "Tentu, dia kejam, tapi begitu juga yang lain."
Dalam wawancara dengan surat kabar Inggris tersebut, Donald Trump menegaskan bahwa dia siap mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada pemilu 2020. Dia mengklaim, semua orang menginginkannya dan tak ada calon presiden (capres) dari Partai Demokrat yang layak jadi lawannya.
“Ya, saya benar-benar berniat. Sepertinya semua orang menginginkan saya," kata Trump.
Diusung Partai Republik, Trump mengalahkan rivalnya, Hillary Rodham Clinton dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS 2016. Kini, Trump meremehkan Partai Demokrat.
“Saya tidak melihat siapa pun. Saya tahu mereka semua dan saya tidak melihat siapa pun," ujarnya saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One.
"Mereka tidak memiliki kandidat yang tepat," imbuh Trump.
Sepanjang wawancara itu, Trump juga mengungkap sedikit tentang percakapannya dengan Ratu Elizabeth II selama kunjungan kenegaraan di Inggris.
Ketika ditanya apakah dia mendiskusikan Brexit dengan pemimpin monarki Inggris, Trump mengatakan; “Saya melakukannya. Dia mengatakan itu masalah yang sangat kompleks, saya pikir tidak ada yang tahu betapa rumitnya itu...Semua orang berpikir itu akan menjadi 'Oh itu sederhana, kita bergabung atau tidak bergabung (dengan Uni Eropa), atau mari kita lihat apa yang terjadi'," kata Trump menirukan ucapan Ratu Elizabeth.
Berbicara tentang ratu berusia 92 tahun itu, Trump berujar; “Dia adalah wanita yang luar biasa, dia sangat tajam, dia sangat cantik, ketika saya mengatakan cantik di dalam dan luar. (Dia) itu adalah wanita cantik."
Komentar itu muncul saat dia melayani wawancara Piers Morgan untuk surat kabar Mail on Sunday yang diterbitkan Minggu (15/7/2018).
"Saya bergaul dengannya, dia hebat, ya. Dia sangat cerdas, berkepribadian hebat, negosiator yang baik, lucu, dan tangguh," kata Trump ditanya soal sosok Kim Jong-un.
Saat ditanya apakah Kim seorang diktator kejam, Trump mengatakan, "Tentu, dia kejam, tapi begitu juga yang lain."
Dalam wawancara dengan surat kabar Inggris tersebut, Donald Trump menegaskan bahwa dia siap mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada pemilu 2020. Dia mengklaim, semua orang menginginkannya dan tak ada calon presiden (capres) dari Partai Demokrat yang layak jadi lawannya.
“Ya, saya benar-benar berniat. Sepertinya semua orang menginginkan saya," kata Trump.
Diusung Partai Republik, Trump mengalahkan rivalnya, Hillary Rodham Clinton dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS 2016. Kini, Trump meremehkan Partai Demokrat.
“Saya tidak melihat siapa pun. Saya tahu mereka semua dan saya tidak melihat siapa pun," ujarnya saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One.
"Mereka tidak memiliki kandidat yang tepat," imbuh Trump.
Sepanjang wawancara itu, Trump juga mengungkap sedikit tentang percakapannya dengan Ratu Elizabeth II selama kunjungan kenegaraan di Inggris.
Ketika ditanya apakah dia mendiskusikan Brexit dengan pemimpin monarki Inggris, Trump mengatakan; “Saya melakukannya. Dia mengatakan itu masalah yang sangat kompleks, saya pikir tidak ada yang tahu betapa rumitnya itu...Semua orang berpikir itu akan menjadi 'Oh itu sederhana, kita bergabung atau tidak bergabung (dengan Uni Eropa), atau mari kita lihat apa yang terjadi'," kata Trump menirukan ucapan Ratu Elizabeth.
Berbicara tentang ratu berusia 92 tahun itu, Trump berujar; “Dia adalah wanita yang luar biasa, dia sangat tajam, dia sangat cantik, ketika saya mengatakan cantik di dalam dan luar. (Dia) itu adalah wanita cantik."
(mas)