Pabrik Kimia Meledak di Luar Bandara Kairo, 12 Luka
A
A
A
KAIRO - Sebuah pabrik bahan kimia meledak di luar bandara utama Kairo, Mesir. Belasan orang dilaporkan terluka akibat ledakan yang disebabkan oleh suhu tinggu."Karena suhu tinggi, ledakan terjadi pada penyimpanan petrokimia milik Industri Kimia Heliopolis," kata Kolonel Tamer al-Rifai, juru bicara militer, dalam sebuah posting media sosial.
"Truk pertahanan sipil dikerahkan untuk mengontrol api," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/7/2018).
Rifai tidak mengatakan siapa yang memiliki pabrik itu, tetapi sumber-sumber keamanan dan beberapa postingan di internet menyatakan itu milik angkatan bersenjata.
Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan 12 orang telah dibawa ke rumah sakit setelah ledakan yang terjadi di fasilitas penyimpanan milik perusahaan petrokimia lokal di luar bandara bagian utara Ibu Kota.
Menteri penerbangan sipil Mesir, Younis al-Masri, mengatakan lalu lintas udara di bandara itu tidak terpengaruh oleh ledakan, yang bisa didengar di seluruh area.
Para saksi mengatakan ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian saat awan asap hitam membumbung di atas area tersebut.
Televisi pemerintah mengatakan petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api.
Mesir sedang memerangi pemberontakan militan Islam yang telah melakukan serangan, terutama di Semenanjung Sinai yang terpencil, di mana tentara telah melakukan operasi keamanan sejak Februari.
Namun aksi kekerasan tampaknya telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, di mana tidak ada insiden yang dilaporkan terjadi di luar wilayah Sinai.
"Truk pertahanan sipil dikerahkan untuk mengontrol api," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/7/2018).
Rifai tidak mengatakan siapa yang memiliki pabrik itu, tetapi sumber-sumber keamanan dan beberapa postingan di internet menyatakan itu milik angkatan bersenjata.
Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan 12 orang telah dibawa ke rumah sakit setelah ledakan yang terjadi di fasilitas penyimpanan milik perusahaan petrokimia lokal di luar bandara bagian utara Ibu Kota.
Menteri penerbangan sipil Mesir, Younis al-Masri, mengatakan lalu lintas udara di bandara itu tidak terpengaruh oleh ledakan, yang bisa didengar di seluruh area.
Para saksi mengatakan ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian saat awan asap hitam membumbung di atas area tersebut.
Televisi pemerintah mengatakan petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api.
Mesir sedang memerangi pemberontakan militan Islam yang telah melakukan serangan, terutama di Semenanjung Sinai yang terpencil, di mana tentara telah melakukan operasi keamanan sejak Februari.
Namun aksi kekerasan tampaknya telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, di mana tidak ada insiden yang dilaporkan terjadi di luar wilayah Sinai.
(ian)