Inggris: Korban Baru Novichok Tidak Terkait dengan Skripal

LONDON - Inggris menuturkan bahwa korban agen syaraf Novichok tidak memiliki hubungan dengan mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal. Dua warga Inggris dalam kondisi kritis di rumah sakit pada hari Rabu setelah terkena Novichok.

Pasangan Inggris,Dawn Sturgess dan Charlie Rowley, dirawat di rumah sakit setelah ditemukan tak berdaya pada hari Sabtu di Amesbury. Wilayah itu hanya berjarak beberapa kilometer dari Salisbury.

Menteri Keamanan Negara Inggris, Ben Wallace menyatakan berdasarkan informasi yang mereka miliki saat ini, kedua orang yang terken racun itu bukan target serangan. Keduanya, lanjut Wallace, tidak sengaja terpapar Novichok.

"Orang-orang ini tidak terkait dengan Skripal. Itu bukan serangan, itu, saya pikir, mereka hanya terkontaminasi oleh Novichok," kata Wallace dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (6/7).

Sebelumnya, polisi Inggris menyatakan keduanyaterpapar zat mematikan itu setelah menyentuh barang yang telah terkontaminasi.Temuan ini memperkuat teori jika pasangan itu mungkin telah terkena racun Novichok yang digunakan untuk meracuni Skripal, dan putrinya Yulia.

"Berdasarkan tes lebih lanjut dari sampel pasien, kita sekarang tahu bahwa mereka terkena zat saraf setelah memegang barang yang terkontaminasi," kata kepolisian Inggris dalam sebuah pernyataan.

Detektif kepolisian Metropolitan Inggris telah mengepung beberapa situs di Amesbury dan Salisbury guna mereka mencari sumber kontaminasi.