Anwar Ibrahim: Kasus Najib Razak Tidak Bermotif Politik

Kamis, 05 Juli 2018 - 00:46 WIB
Anwar Ibrahim: Kasus...
Anwar Ibrahim: Kasus Najib Razak Tidak Bermotif Politik
A A A
KUALA LUMPUR - Anwar Ibrahim menepis anggapan bahwa tuduhan terhadap mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bermuatan politik. Najib Razak ditangkap pada Rabu lalu terkait skandal dugaan korupsi di lembaga keuangan 1Malaysia Development Board (1MDB).

Najib dituntut dengan tiga tuduhan penyalagunaan kekuasaan dan satu tuduhan menggunakan posisinya untuk mendapatkan gratifikasi. Tuntutan itu terkait dengan penyelidikan tentang bagaimana miliaran dolar dana negara raib dari 1MDB.

"Saya tidak melihat bagaimana tuduhan itu dapat dianggap bermotif politik, karena ada bukti," kata Anwar pada konferensi pers di Jakarta setelah berbicara di forum kepemimpinan.

"Saya tidak mengetahui semua bukti, tetapi saya mengetahui banyak fakta, laporan yang disampaikan oleh berbagai lembaga di dalam negeri, dan khususnya Departemen Kehakiman Amerika Serikat," tutur Anwar seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (5/7/2018).

"Tapi terlepas dari semua itu, ini juga merupakan ujian bagi Malaysia untuk menghormati proses hukum dan aturan hukum, dan saya pasti akan mengharapkannya karena itu adalah bagian dari manifesto kami dalam agenda kami, dan Mahathir telah berkomitmen untuk memastikan ada peradilan merdeka di negara ini," tambahnya.

Sebelumnya, juru bicara Najib Razak mengatakan pemerintahan baru di bawah Mahathir Mohammad - yang dipimpin oleh aliansi yang terdiri dari pihak Mahathir dan Anwar - menganiaya mantan orang nomor satu di Malaysia itu dengan menangkapnya kemudian menuduhnya.

Di gedung pengadilan pada hari Rabu kemarin, para pendukung Najib memegang sejumlah poster yang bertuliskan, "Tidak ada pengulangan Anwar pada Najib".

Ketika meninggalkan pengadilan, Najib tetap mengaku tidak bersalah, dan mengatakan persidangan adalah "kesempatan terbaik" baginya untuk membersihkan namanya.

Baca Juga: Najib Razak: Saya Tidak Bersalah
(ian)
Berita Terkait
Berlakukan Lockdown,...
Berlakukan Lockdown, Begini Kondisi Terkini Malaysia
Perayaan HUT Malaysia...
Perayaan HUT Malaysia ke-65
Penampakan Banjir Parah...
Penampakan Banjir Parah yang Merendam Apartemen dan Rumah di Selangor Malaysia
Anwar Ibrahim, Dilantik...
Anwar Ibrahim, Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia
Polri Cek Akun Penghina...
Polri Cek Akun Penghina Raja Malaysia
Peringatan Hari Polis...
Peringatan Hari Polis Diraja Malaysia
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Prabowo: Yang Tidak...
Prabowo: Yang Tidak Mau Bekerja untuk Rakyat, Saya akan Singkirkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved