Jatuh dari Lantai 5 Apartemen di Mesir, Mahasiswa Indonesia Tewas
A
A
A
KAIRO - Seorang mahasiswa asal Indonesia tewas setelah terjatuh dari lantai lima sebuah apartemen di Nasr City, Kairo, Mesir. Korban yang bernama Muhammad Ulin Nuha,35, dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Ulin merupakan mahasiswa S2 jurusan Takhossus Fiqh Syafi'i di Universitas Al Azhar Kairo. Dia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Tayseer, Kairo. Korban terjatuh pada hari Sabtu (30/6/2018), sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Sebelumnya, pada 9 Juni lalu, seorang mahasiswi asal Sumatra Barat meninggal dunia di Kairo, Mesir. Fatimah Darsan Abdul Malik mengalami kecelakaan di sekitar tempat penantian bus di kawasan H-7, Nasr City, Kairo. Fatimah tercatat sebagai mahasiswi jurusan Syariah, Universitas Al Azhar.
Berdasarkan pengakuan Bakri, tetangga korban, insiden nahas yang menimpa Muhammad Ulin bermula saat kunci apartemennya tertinggal. Ulin tidak bisa masuk ke dalam apartemennya. Namun, dia tetap mencari cara agar bisa masuk ke kediamannya.
Ulin tidak kurang akal. Dia mencoba menyelinap melalui balkon. Kebetulan, banyak tetangga di apartemen dia huni merupakan warga asal Indonesia. Ulin pun lantas menemui Bakri yang tinggal di lantai 5 untuk izin menggunakan balkon menuju apartemennya.
Bakri mengaku sudah mencegah Ulin agar tidak turun melalui balkon. Sebab, kala itu kondisi sudah larut malam dan cukup tinggi. Namun, korban tetap bersikeras.
Ulin kemudian menuruni balkon menggunakan pipa yang terpasang di tembok apartemen. Sayangnya, usaha Ulin untuk masuk ke apartemennya tidak membuahkan hasil. Dia pun terjatuh ke lantai dasar hunian bertingkat tersebut.
Ulin sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tayseer, Nasr City, Kairo. Namun, akibat luka parah yang diderita Ulin, nyawa mahasiswa asal Jawa Timur tersebut tidak bisa tertolong.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo sudah menghubungi keluarga Ulin di Indonesia. Ulin meninggalkan istri dan dua anak. Saat insiden terjadi, istri dan anak Ulin sedang mudik lebaran ke kampung halaman.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, langsung menuju rumah sakit sesaat setelah mendengar kabar insiden tersebut. "Kami ikut berduka atas meninggalnya Ulin. Semasa hidupnya, almarhum adalah mahasiswa yang aktif bersosialisasi dan gemar menulis," ujar Dubes Helmy.
Diplomat ini berpesan kepada para mahasiswa asal Indonesia agar selalu mengedepankan keselamatan jiwa. Terlebih, mayoritas mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir tidak memiliki asuransi kesehatan.
"Keselamatan dan kesehatan kita sangat penting, mohon untuk bisa lebih berhati-hati," pesan Helmy, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2018).
Ulin merupakan mahasiswa S2 jurusan Takhossus Fiqh Syafi'i di Universitas Al Azhar Kairo. Dia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Tayseer, Kairo. Korban terjatuh pada hari Sabtu (30/6/2018), sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Sebelumnya, pada 9 Juni lalu, seorang mahasiswi asal Sumatra Barat meninggal dunia di Kairo, Mesir. Fatimah Darsan Abdul Malik mengalami kecelakaan di sekitar tempat penantian bus di kawasan H-7, Nasr City, Kairo. Fatimah tercatat sebagai mahasiswi jurusan Syariah, Universitas Al Azhar.
Berdasarkan pengakuan Bakri, tetangga korban, insiden nahas yang menimpa Muhammad Ulin bermula saat kunci apartemennya tertinggal. Ulin tidak bisa masuk ke dalam apartemennya. Namun, dia tetap mencari cara agar bisa masuk ke kediamannya.
Ulin tidak kurang akal. Dia mencoba menyelinap melalui balkon. Kebetulan, banyak tetangga di apartemen dia huni merupakan warga asal Indonesia. Ulin pun lantas menemui Bakri yang tinggal di lantai 5 untuk izin menggunakan balkon menuju apartemennya.
Bakri mengaku sudah mencegah Ulin agar tidak turun melalui balkon. Sebab, kala itu kondisi sudah larut malam dan cukup tinggi. Namun, korban tetap bersikeras.
Ulin kemudian menuruni balkon menggunakan pipa yang terpasang di tembok apartemen. Sayangnya, usaha Ulin untuk masuk ke apartemennya tidak membuahkan hasil. Dia pun terjatuh ke lantai dasar hunian bertingkat tersebut.
Ulin sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tayseer, Nasr City, Kairo. Namun, akibat luka parah yang diderita Ulin, nyawa mahasiswa asal Jawa Timur tersebut tidak bisa tertolong.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo sudah menghubungi keluarga Ulin di Indonesia. Ulin meninggalkan istri dan dua anak. Saat insiden terjadi, istri dan anak Ulin sedang mudik lebaran ke kampung halaman.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, langsung menuju rumah sakit sesaat setelah mendengar kabar insiden tersebut. "Kami ikut berduka atas meninggalnya Ulin. Semasa hidupnya, almarhum adalah mahasiswa yang aktif bersosialisasi dan gemar menulis," ujar Dubes Helmy.
Diplomat ini berpesan kepada para mahasiswa asal Indonesia agar selalu mengedepankan keselamatan jiwa. Terlebih, mayoritas mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir tidak memiliki asuransi kesehatan.
"Keselamatan dan kesehatan kita sangat penting, mohon untuk bisa lebih berhati-hati," pesan Helmy, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2018).
(mas)