Ledakan di Jalur Gaza Tewaskan 2 Warga Palestina
A
A
A
GAZA - Dua warga sipil Palestina tewas dan delapan lainnya terluka dalam sebuah ledakan di lingkungan timur Jalur Gaza. Demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
"Insiden itu terjadi di lingkungan Shejaiya setelah kembang api meledak," kata Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (1/7/2018).
Situasi di Jalur Gaza sendiri sedang memanas di tengah demonstrasi oleh warga Palestina terhadap pendudukan Israel atas tanah mereka.
Sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret, setidaknya 132 warga Palestina telah menjadi martir - dan ribuan lainnya terluka - oleh tembakan tentara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Para pengunjuk rasa menuntut "hak untuk kembali" ke rumah mereka di Palestina yang bersejarah di mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi terbentuknya negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Israel yang kejam di Jalur Gaza, yang selama 11 tahun terakhir telah memusnahkan ekonomi wilayah kantong pesisir dan mencabut kebutuhan barang pokok bagi 2 juta penduduknya.
"Insiden itu terjadi di lingkungan Shejaiya setelah kembang api meledak," kata Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (1/7/2018).
Situasi di Jalur Gaza sendiri sedang memanas di tengah demonstrasi oleh warga Palestina terhadap pendudukan Israel atas tanah mereka.
Sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret, setidaknya 132 warga Palestina telah menjadi martir - dan ribuan lainnya terluka - oleh tembakan tentara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Para pengunjuk rasa menuntut "hak untuk kembali" ke rumah mereka di Palestina yang bersejarah di mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi terbentuknya negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Israel yang kejam di Jalur Gaza, yang selama 11 tahun terakhir telah memusnahkan ekonomi wilayah kantong pesisir dan mencabut kebutuhan barang pokok bagi 2 juta penduduknya.
(ian)