Ledakan Guncang Lokasi Kampanye Presiden Zimbabwe
A
A
A
HARARE - Sebuah ledakan mengguncang stadion saat Presiden Zimbabwe sedang berpidato ketika kampanye, Sabtu (23/6/2018). Media pemerintah melaporkan Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa tidak terluka dan telah dievakuasi dari tempat kejadian.
"Presiden Emmerson Mnangagwa dengan selamat di bawa ke sebuah rumah pemerintah di kota Bulawayo, tempat dia berpidato sebelum pemilihan bulan depan," lapor Herald Zimbabwe yang dikutip 9News.
Para saksi mengatakan kepada The Associated Press bahwa ledakan itu terjadi ketika Mnangagwa baru saja selesai berpidato kepada orang banyak dan meninggalkan podium. Ledakan itu dekat dengan tenda VIP, kata mereka. Beberapa orang tampak terluka, dan rekaman menunjukkan staf medis bergegas ke tempat kejadian.
Televisi negara segera menghentikan siarannya.Juru bicara kepresidenan George Charamba mengatakan kepada The Zimbabwe Herald bahwa penyelidikan sedang dilakukan, dan menyatakan bahwa ada "beberapa upaya" menghabisi Mnangagwa selama bertahun-tahun.
Mnangagwa mengambil alih kekuasaan pada November lalu setelah mantan sekutunya, pemimpin lama Robert Mugabe, mengundurkan diri di bawah tekanan militer.
Pemilihan 30 Juli akan menjadi yang pertama tanpa Mugabe di negara Afrika selatan itu sejak merdeka pada tahun 1980.
Bulawayo, kota terbesar kedua di Zimbabwe, secara tradisional merupakan kubu oposisi.
Ledakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangan serupa di Ethiopia, di mana ledakan menewaskan paling tidak satu orang dan melukai ratusan orang lainnya. Ledakan terjadi tepat setelah perdana menteri yang baru berbicara ditengah aksi demonstrasi besar di Ibu Kota.
"Presiden Emmerson Mnangagwa dengan selamat di bawa ke sebuah rumah pemerintah di kota Bulawayo, tempat dia berpidato sebelum pemilihan bulan depan," lapor Herald Zimbabwe yang dikutip 9News.
Para saksi mengatakan kepada The Associated Press bahwa ledakan itu terjadi ketika Mnangagwa baru saja selesai berpidato kepada orang banyak dan meninggalkan podium. Ledakan itu dekat dengan tenda VIP, kata mereka. Beberapa orang tampak terluka, dan rekaman menunjukkan staf medis bergegas ke tempat kejadian.
Televisi negara segera menghentikan siarannya.Juru bicara kepresidenan George Charamba mengatakan kepada The Zimbabwe Herald bahwa penyelidikan sedang dilakukan, dan menyatakan bahwa ada "beberapa upaya" menghabisi Mnangagwa selama bertahun-tahun.
Mnangagwa mengambil alih kekuasaan pada November lalu setelah mantan sekutunya, pemimpin lama Robert Mugabe, mengundurkan diri di bawah tekanan militer.
Pemilihan 30 Juli akan menjadi yang pertama tanpa Mugabe di negara Afrika selatan itu sejak merdeka pada tahun 1980.
Bulawayo, kota terbesar kedua di Zimbabwe, secara tradisional merupakan kubu oposisi.
Ledakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangan serupa di Ethiopia, di mana ledakan menewaskan paling tidak satu orang dan melukai ratusan orang lainnya. Ledakan terjadi tepat setelah perdana menteri yang baru berbicara ditengah aksi demonstrasi besar di Ibu Kota.
(ian)