Diimingi Es Krim, Gadis 6 Tahun di India Diperkosa dan Dimutilasi
A
A
A
NEW DELHI - Seorang gadis enam tahun diperkosa, dibunuh dan dimutilasi oleh pria yang mengiming-imingi korban dengan es krim. Korban dipikat pelaku di sebuah acara pernikahan.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan gadis kecil yang mengenakan gaun putih itu mengikuti seorang pria ke sebuah jalan di Gwalior, Madhya Pradesh, India, pada Rabu malam.
Korban terakhir terlihat memegang tangan pria, namun tiba-tiba menghilang dalam kegelapan sekitar pukul 23.30 malam. Pria itu kemudian terlihat kembali sendirian tiga jam kemudian sekitar pukul 02.30 pagi.
Polisi mencari gadis kecil itu setelah orang tuanya menyadari bahwa putrinya hilang. Jasad korban ditemukan di sebuah bukit kecil pada Kamis dini hari.
Menurut polisi, korban telah diperkosa lalu dicekik. Pelaku juga menggunakan sebuah batu untuk merusak wajah korban agar tidak bisa dikenali.
Seorang pria, yang diduga sebagai anggota tim katering pernikahan, telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
"Tim kami mencapai lokasi bersama dengan ahli forensik, setelah melihat tempat kejadian perkara cukup jelas bahwa anak itu telah mengalami serangan seksual yang brutal," kata Dharmraj Meena, pejabat polisi senior Gwalior, seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (22/6/2018) malam.
"Penjahat itu menggunakan batu besar untuk menghancurkan wajahnya dan membunuhnya," lanjut Meena.
"Kami telah memulai penyelidikan dan pelakunya segera ditangkap, sekarang kami telah memusatkan perhatian pada satu orang yang merupakan bagian dari tim katering, kami menanyainya untuk petunjuk lebih lanjut," imbuh dia.
Sebelum menghilang, korban sedang tidur bersama keluarganya di lokasi acara pernikahan. Dia bangun untuk mencari air dan sejak itu pergi bersama pelaku.
"Dia pergi ke titik air, di sana untuk memuaskan dahaganya. Ketika dia tidak kembali, keluarganya meluncurkan pencarian, tetapi gagal menemukannya," kata seorang pejabat wilayah setempat.
Menurut polisi, korban terpikat dengan janji es krim. Sebuah laporan post mortem menegaskan bahwa dia telah diserang secara seksual.
Kasus ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kasus pemekosaan dan pembunuhan mengerikan yang telah mengguncang India selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012, Jyoti Singh, seorang perempuan muda yang bermimpi menjadi fisioterapis, diserang di bus dan memicu demo besar-besaran di India.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan gadis kecil yang mengenakan gaun putih itu mengikuti seorang pria ke sebuah jalan di Gwalior, Madhya Pradesh, India, pada Rabu malam.
Korban terakhir terlihat memegang tangan pria, namun tiba-tiba menghilang dalam kegelapan sekitar pukul 23.30 malam. Pria itu kemudian terlihat kembali sendirian tiga jam kemudian sekitar pukul 02.30 pagi.
Polisi mencari gadis kecil itu setelah orang tuanya menyadari bahwa putrinya hilang. Jasad korban ditemukan di sebuah bukit kecil pada Kamis dini hari.
Menurut polisi, korban telah diperkosa lalu dicekik. Pelaku juga menggunakan sebuah batu untuk merusak wajah korban agar tidak bisa dikenali.
Seorang pria, yang diduga sebagai anggota tim katering pernikahan, telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
"Tim kami mencapai lokasi bersama dengan ahli forensik, setelah melihat tempat kejadian perkara cukup jelas bahwa anak itu telah mengalami serangan seksual yang brutal," kata Dharmraj Meena, pejabat polisi senior Gwalior, seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (22/6/2018) malam.
"Penjahat itu menggunakan batu besar untuk menghancurkan wajahnya dan membunuhnya," lanjut Meena.
"Kami telah memulai penyelidikan dan pelakunya segera ditangkap, sekarang kami telah memusatkan perhatian pada satu orang yang merupakan bagian dari tim katering, kami menanyainya untuk petunjuk lebih lanjut," imbuh dia.
Sebelum menghilang, korban sedang tidur bersama keluarganya di lokasi acara pernikahan. Dia bangun untuk mencari air dan sejak itu pergi bersama pelaku.
"Dia pergi ke titik air, di sana untuk memuaskan dahaganya. Ketika dia tidak kembali, keluarganya meluncurkan pencarian, tetapi gagal menemukannya," kata seorang pejabat wilayah setempat.
Menurut polisi, korban terpikat dengan janji es krim. Sebuah laporan post mortem menegaskan bahwa dia telah diserang secara seksual.
Kasus ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kasus pemekosaan dan pembunuhan mengerikan yang telah mengguncang India selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012, Jyoti Singh, seorang perempuan muda yang bermimpi menjadi fisioterapis, diserang di bus dan memicu demo besar-besaran di India.
(mas)