PM Mahathir: Mustahil Najib Tak Tahu-menahu Skandal 1MDB

Jum'at, 22 Juni 2018 - 14:31 WIB
PM Mahathir: Mustahil Najib Tak Tahu-menahu Skandal 1MDB
PM Mahathir: Mustahil Najib Tak Tahu-menahu Skandal 1MDB
A A A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan mustahil bagi Najib Razak jika tidak tahu-menahu perihal skandal keuangan di lembaga 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Komentar Mahathir ini sebagai respons atas klaim Najib bahwa dia tak tahu-menahu tentang transaksi keuangan 1MDB hingga RM42 miliar.

Mantan PM Malaysia itu telah dilarang ke luar negeri sejak dia lengser karena kalah pemilu. Najib kini diselidiki terkait kasus dugaan korupsi di lembaga keuangan Malaysia.

Menurut Mahathir, tanda tangan Najib ada di seluruh dokumen terkait yang melibatkan lembaga 1MDB.

"Siapa yang ingin mempercayainya bahwa dia tidak tahu kapan dia menandatangani? Setiap sedikit uang yang masuk dan keluar dari pinjaman pertama sebesar RM42 miliar, semua ada tanda tangannya," kata Mahathir.

“Jika dia tidak tahu, pastilah dia tidak mengerti apa arti tanda tangan," lanjut Mahathir dalam sebuah wawancara dengan Malay Mail yang diterbitkan Jumat (22/6/2018).

Sebelumnya, Najib dalam wawancaranya dengan Reuters, mengaku tak tahu-menahu soal transaksi keuangan 1MDB. Dia juga mengaku tidak menikmati manfaat dari dana 1MDB.

"Jika saya tahu akan ada penyelewengan dana, jika itu adalah sepengetahuan saya, saya akan bertindak," kata Najib.

Najib mengatakan bahwa dana sebesar USD681 juta yang ditransfer ke rekening bank pribadinya adalah sumbangan dari almarhum raja Arab Saudi. Dana sebesar itu dilaporkan mengalir ke rekening Najib melalui SRC International Bhd, anak perusahaan 1MDB saat Najib berkuasa.

Direktur SRC International Nik Faisal Ariff Kamil tidak diketahui keberedaannya. Dia buron ketika skandal keuangan tersebut pecah.

Najib mengklaim bahwa dia mengetahui setiap transaksi yang melibatkan rekening pribadinya. Menurutnya, dia telah menunjuk Nik Faisal pada saat itu untuk mengelolanya.

Mahathir mengatakan kepada Malay Mail bahwa menggelikan jika seseorang mengarahkan dana USD 681 juta untuk ditransfer ke rekening pribadinya, tetapi menolak untuk diberitahu tentang jejak uang tersebut.

"Ini mustahil. Karena saya harus mendaftar untuk menggunakan uang itu. Untuk menggunakan uang itu, saya harus mengeluarkan cek. Najib selalu menganggap orang bodoh," kesal Mahathir.

Mahathir mengklaim bahwa ada dokumen yang membuktikan kebalikan dari apa yang dikatakan mantan PM Malaysia itu.

“Kami memiliki semua itu. Kami tahu berapa banyak uang yang masuk ke rekeningnya," ujar Mahathir.

1MDB dilaporkan telah mengumpulkan RM42 miliar dalam bentuk utang sejak didirikan pada tahun 2009. Dana sebesar itu diduga dikorupsi dan dibelanjakan untuk berbagai aset sebagai trik pencucian uang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4685 seconds (0.1#10.140)