Dunia Internasional Harus Tingkatkan Bantuan untuk Palestina
A
A
A
JAKARTA - Indonesia menyerukan dunia internasional untuk meningkatkan dan dukungan terhadap Palestina. Seruan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M Fachir saat membuka pertemuan tingat pejabat tinggi Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development atau CEAPAD.
Dalam sambutanya, Fachir awalnya menyinggung mengenai pemindahan kedutaan Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem, yang telah memancing demonstrasi besar-besaran di perbatasan Gaza. Israel merespon demonstrasi itu dengan tindakan keras.
Tentara Israel menembaki para demonstan Palestina, yang menyebabkan nyawa 113 orang melayang. Indonesia, ucap Fachir, bersama dengan negara-negara Muslim dan dunia mengecam keras aksi Israel ini.
"Peristiwa-peristiwa baru-baru ini menuntut tanggapan yang lebih besar dan lebih dipersatukan oleh komunitas internasional. Ini termasuk upaya yang lebih kuat dalam memberikan bantuan ekonomi dan pembangunan bagi Pemerintah dan rakyat Palestina," ucap Fachir, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Fachir kemudian menyatakan selain bantuan kemanusiaan, Palestina juga membutuhkan dukungan secara ekonomi untuk pembagunan insfraktuktur dan juga pemulihan kondisi ekonomi di negara itu.
"Untuk mencapai ini, kita harus meningkatkan bantuan keuangan dan program pengembangan kapasitas, sementara pada saat yang sama, memperkuat partisipasi masyarakat sipil dan sektor swasta. Kita harus mengambil langkah-langkah konkret dan kuat," tukasnya.
Dalam sambutanya, Fachir awalnya menyinggung mengenai pemindahan kedutaan Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem, yang telah memancing demonstrasi besar-besaran di perbatasan Gaza. Israel merespon demonstrasi itu dengan tindakan keras.
Tentara Israel menembaki para demonstan Palestina, yang menyebabkan nyawa 113 orang melayang. Indonesia, ucap Fachir, bersama dengan negara-negara Muslim dan dunia mengecam keras aksi Israel ini.
"Peristiwa-peristiwa baru-baru ini menuntut tanggapan yang lebih besar dan lebih dipersatukan oleh komunitas internasional. Ini termasuk upaya yang lebih kuat dalam memberikan bantuan ekonomi dan pembangunan bagi Pemerintah dan rakyat Palestina," ucap Fachir, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Fachir kemudian menyatakan selain bantuan kemanusiaan, Palestina juga membutuhkan dukungan secara ekonomi untuk pembagunan insfraktuktur dan juga pemulihan kondisi ekonomi di negara itu.
"Untuk mencapai ini, kita harus meningkatkan bantuan keuangan dan program pengembangan kapasitas, sementara pada saat yang sama, memperkuat partisipasi masyarakat sipil dan sektor swasta. Kita harus mengambil langkah-langkah konkret dan kuat," tukasnya.
(ian)