Danau Tasmania Kembali Pukau Pengunjung
A
A
A
AUSTRALIA - Danau yang terkenal dengan sebutan Disappearing Tarn memukau para pendaki dan fotografer di pegunungan Australia setelah terisi dengan volume air yang tak biasa.
Biasanya, danau kering di Gunung Wellington, Tasmania itu tidak mudah terlihat. Danau ini digambarkan satu surat kabar lokal sebagai bagian dari cerita rakyat semak belukar.
Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (11/5) membuat danau itu kini terisi dengan air yang jernih dan berwarna biru kehijauan. Warga lokal menjelaskan, lokasi itu biasanya terisi air sekitar sekali atau dua kali setahun setelah hujan atau salju.
“Gambar-gambar yang saya lihat dalam dua hari terakhir menunjukkan danau itu terisi penuh yang tidak pernah saya lihat sebelumnya,” papar ranger Wellington Park, Ben Masterman pada BBC.
Dia menambahkan, “Ini bukan filter (rekayasa foto). Ini benar-benar warna itu. Itu biru yang luar biasa yang menjadi lebih intens dan safir serta lebih memukau saat air semakin dalam.”
Masterman menjelaskan, danau itu terbentuk di bebatuan sekitar setengah perjalanan menuju puncak gunung yang berketinggian 1.271 meter di atas permukaan laut.
Fotografer asal Irlandia James Spencer telah mendaki pegunungan itu pada akhir pekan lalu. “Ini sekitar seukuran satu kolam renang saat kami berada di sana dan memiliki kedalaman 3-4 kaki. Ada perasaan yang tenang. Ini seperti yang Anda lihat di Karibia, seperti air tropis yang cantik dan jernih,” kata dia.
Danau itu pun semakin populer dalam beberapa waktu terakhir. Spencer menjelaskan, sekitar 30 orang lainnya berada di sana saat dia tiba. “Ini jelas bukan rahasia lagi,” kata dia.
Masterman menyadari meningkatnya minat publik pada lokasi itu. Dia pun memperingatkan para pengunjung untuk mempersiapkan diri sebelum mendaki. “Ini tempat publik sehingga kami tidak menutupnya. Tapi hanya masalah waktu sebelum seseorang pergi ke sana tanpa melakukan persiapan yang baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, danau itu tampaknya akan segera kering kembali. (Muh Shamil)
Biasanya, danau kering di Gunung Wellington, Tasmania itu tidak mudah terlihat. Danau ini digambarkan satu surat kabar lokal sebagai bagian dari cerita rakyat semak belukar.
Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (11/5) membuat danau itu kini terisi dengan air yang jernih dan berwarna biru kehijauan. Warga lokal menjelaskan, lokasi itu biasanya terisi air sekitar sekali atau dua kali setahun setelah hujan atau salju.
“Gambar-gambar yang saya lihat dalam dua hari terakhir menunjukkan danau itu terisi penuh yang tidak pernah saya lihat sebelumnya,” papar ranger Wellington Park, Ben Masterman pada BBC.
Dia menambahkan, “Ini bukan filter (rekayasa foto). Ini benar-benar warna itu. Itu biru yang luar biasa yang menjadi lebih intens dan safir serta lebih memukau saat air semakin dalam.”
Masterman menjelaskan, danau itu terbentuk di bebatuan sekitar setengah perjalanan menuju puncak gunung yang berketinggian 1.271 meter di atas permukaan laut.
Fotografer asal Irlandia James Spencer telah mendaki pegunungan itu pada akhir pekan lalu. “Ini sekitar seukuran satu kolam renang saat kami berada di sana dan memiliki kedalaman 3-4 kaki. Ada perasaan yang tenang. Ini seperti yang Anda lihat di Karibia, seperti air tropis yang cantik dan jernih,” kata dia.
Danau itu pun semakin populer dalam beberapa waktu terakhir. Spencer menjelaskan, sekitar 30 orang lainnya berada di sana saat dia tiba. “Ini jelas bukan rahasia lagi,” kata dia.
Masterman menyadari meningkatnya minat publik pada lokasi itu. Dia pun memperingatkan para pengunjung untuk mempersiapkan diri sebelum mendaki. “Ini tempat publik sehingga kami tidak menutupnya. Tapi hanya masalah waktu sebelum seseorang pergi ke sana tanpa melakukan persiapan yang baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, danau itu tampaknya akan segera kering kembali. (Muh Shamil)
(nfl)