Imigrasi Malaysia Bantah Najib Razak Masuk Daftar Hitam

Sabtu, 12 Mei 2018 - 09:41 WIB
Imigrasi Malaysia Bantah Najib Razak Masuk Daftar Hitam
Imigrasi Malaysia Bantah Najib Razak Masuk Daftar Hitam
A A A
KUALA LUMPUR - Departemen Imigrasi Malaysia membantah bahwa mantan Perdana Menteri Najib Razak dan istrinya; Datin Seri Rosmah Mansor, masuk daftar hitam atau larangan untuk meninggalkan negara itu.

Dirjen Imigrasi Mustafar Ali mengatakan bahwa laporan yang menyebut bahwa Najib dan istrinya masuk daftar hitam tidak tepat."Keduanya tidak masuk daftar hitam," katanya kepada The Star, Sabtu (12/5/2018).

Laporan mantan PM Malaysia yang baru saja kalah dalam pemilu itu awalnya dilansir media setempat, Malaysia Kini, berdasarkan pemeriksaan pada Sistem Informasi Status Perjalanan Departemen Imigrasi (SSPI) dengan menggunakan nomor kartu identitas Najib dan istrinya.

Hasil pemeriksaan di SSPI menemukan bahwa Najib yang bernomor 530723-06-XXXX dan Rosmah bernomor 511210-05-XXXX, berbunyi; "Sila rujuk ke pejabat imigresen terdekat (Silakan merujuk ke kantor imigrasi terdekat)."

Keterangan seperti itu sama dengan beberapa anggota dan aktivis Pakatan Harapan di masa lalu ketika mereka dilarang bepergian ke luar negeri.

Berdasarkan konvensi, jika seseorang tidak masuk daftar hitam, hasilnya keterangan di SPSI akan berbunyi;"Tiada halangan (Tanpa hambatan)."

Baca Juga: Masuk Daftar Hitam Imigrasi, Najib Razak Dilaporkan Terbang ke Jakarta

Selain sempat dilaporkan masuk daftar hitam, Najib dan istrinya juga disebut akan terbang ke Jakarta dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang Jaya pukul 10.00 pagi pada hari ini. Menuruf manifes penerbangan, pasangan itu akan terbang dengan jet pribadi yang dioperasikan oleh Premiair.

Tak lama setelah kedua laporan itu muncul, Najib mem-posting pernyataan di halaman Facebook-nya. Dia mengaatakan akan istirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Berikut posting pernyataan Najib secara lengkap;

Berikut unggahan lengkap pernyataan mantan PM Malaysia ini;

Setelah lebih dari empat dekade dalam politik dan kampanye pemilihan terbaru, yang sangat disayangkan dan mungkin yang paling intens dalam sejarah Malaysia, saya akan mengambil istirahat sejanak untuk menghabiskan waktu dengan keluarga saya yang saya belum melihat cukup dalam beberapa tahun terakhir.

Rekan-rekan Barisan Nasional saya dan saya berkomitmen untuk menghormati kehendak rakyat dan memfasilitasi transfer kekuasaan yang lancar. Kepentingan terbaik Malaysia dan rakyatnya akan selalu menjadi prioritas pertama saya dan saya berniat untuk terus melayani mereka dalam kapasitas apapun yang saya bisa.

Saya berdoa bahwa setelah periode divisive (memecah belah) ini, negara akan bersatu. Saya minta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, dan saya berterima kasih kepada Anda, orang-orang, untuk kesempatan memimpin negara besar kita.

Telah menjadi kehormatan seumur hidup saya untuk melayani Anda dan Malaysia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Najib dari koalisi Barisan Nasional (BN) kalah dalam pemilu Malaysia Rabu lalu. BN hanya meraih 79 dari total 222 kursi parlemen. Sedangkan koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir Mohamad menang dengan meraih 113 kursi, dan sisanya diraih dua partai lain.

Kemenangan Pakatan Harapan juga membuat Mahathir berkuasa lagi. Dia resmi dilantik sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia pada Kamis lalu. Selain itu, Mahathir juga tercatat sebagai perdana menteri tertua di dunia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5253 seconds (0.1#10.140)