Perdana Menteri Najib Razak Yakin Menang Pemilu Malaysia

Senin, 07 Mei 2018 - 08:22 WIB
Perdana Menteri Najib Razak Yakin Menang Pemilu Malaysia
Perdana Menteri Najib Razak Yakin Menang Pemilu Malaysia
A A A
KUALA LUMPUR - Hanya beberapa hari sebelum pemilu Malaysia ke-14, Perdana Menteri (PM) Najib Razak mengungkapkan keyakinannya bahwa koalisi Barisan Nasional (BN) akan menang pemilu.

Keyakinan PM Najib itu berdasarkan pengalamannya selama keliling kampanye dan bertemu para pemimpin Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) di berbagai lokasi sejak kampanye dimulai 28 April. Ketua BN Najib menjelaskan, kemenangan juga akan diperoleh di Kepala Batas dan Tasek Gelugor di Penang yang dia kunjungi akhir pekan lalu.

Najib menjelaskan itu berdasarkan pengamatannya. “Setelah saya terbang ke Ipoh dan naik mobil ke Sungai Siput, di aula sangat banyak orang sehingga tidak cukup kursi untuk orang-orang duduk, bahkan di sela-sela kursi dipenuhi para pendukung dan saya katakan bahwa kita memiliki peluang bagus memenangkan kursi parlemen Sungai Siput dari oposisi,” papar Najib, dikutip kantor berita Bernama.

“Insyaallah, jika ini terjadi kita dapat menang besar sehingga kita dapat mempertahankan kursi-kursi yang telah ada di tangan kita,” ujar Najib saat sesi “Meet the People” di Peramu Jaya.

Najib yang mempertahankan kursi parlemennya di Pekan mengaku sangat antusias tentang perkembangan terbaru itu setelah bertemu para pemimpin UMNO. “Tanggung jawab saya sebagai ketua BN, melihat apa yang terjadi dari Perlis ke Sabah. Dan tentu, apa yang ada di pikiran saya tidak hanya tentang situasi di Pekan tapi juga bagaimana kita dapat mengamankan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan kuat,” kata dia.

Dia menyatakan tidak peduli dengan berbagai berita yang diunggah oposisi di media sosial. “Saya memahami bahwa mereka membawa pihak luar untuk pembicaraan itu dan kemudian mengambil gambar dan mengunggah di media sosial untuk menunjukkan kekuatan. Ini taktik mereka,” ujar dia.

“Izinkan saya mengatakan sesuatu, kami tidak menggunakan taktik semacam itu. Kami hanya menggunakan suara lokal. Itulah bagaimana kita mengumpulkan kekuatan. Faktanya, kami memiliki kekuatan dukungan lokal,” tutur dia.

Sementara, pemilih di Nottingham, Inggris, Ana belum mendapatkan kertas suara yang diperlukan untuk ikut memilih dalam pemilu. Padahal surat suara itu harus dikirim kembali dan sampai di Malaysia maksimal pada 9 Mei, saat hari pemilu.

Menurut panduan yang baru, Komisi Pemilu akan mengirimkan surat suara untuk para pemilih di luar negeri, kecuali mereka tinggal di Singapura atau Thailand Selatan. Kemudian pemilih harus mengirim surat suara itu kembali dan sampai ke konstituen mereka maksimal pada 9 Mei pukul 5 sore, dari mana pun di penjuru dunia.

“Yang benar saja, apakah Komisi Pemilu tahu bahwa surat suara tidak akan sampai di sini dan dikirim kembali tepat waktu? Saya merasa sedih bahwa ini akan menjadi saat pertama saya memilih dalam pemilu,” ujar Ana. (Muh Shamil)(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7078 seconds (0.1#10.140)