Hamas Salahkan Pemerintahan Abbas Atas Upaya Pembunuhan PM Palestina

Minggu, 29 April 2018 - 06:25 WIB
Hamas Salahkan Pemerintahan...
Hamas Salahkan Pemerintahan Abbas Atas Upaya Pembunuhan PM Palestina
A A A
GAZA - Kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza menyalahkan pejabat Otoritas Palestina atas percobaan pembunuhan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah pada 13 Maret lalu.

Melempar tuduhan atas serangan bom pinggir jalan yang dilewati konvoi Hamdallah tampaknya akan memperdalam perpecahan politik antara kelompok Hamas dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang didukung Barat.

Abbas menyalahkan serangan itu kepada Hamas sesaat setelah insiden di Gaza, di mana Hamdallah, yang telah memelopori upaya Otoritas untuk berdamai dengan Hamas, tidak terluka.

Namun Eyad al-Bozom, juru bicara kementerian dalam negeri Hamas di Gaza, mengatakan pada konferensi pers hari Sabtu bahwa tiga perwira senior Otoritas Palestina yang bermarkas di Tepi Barat telah mendalangi ledakan itu.

Al-Bozom mengatakan bahwa para pejabat Otoritas Palestina yang dicurigai juga berada di belakang upaya untuk membunuh kepala keamanan Hamas Tawfeeq Abu Naeem pada bulan Oktober di Gaza.

Tiga orang yang diidentifikasi oleh Hamas sebagai tersangka yang terlibat dalam pemboman itu tewas dalam baku tembak dengan pasukannya di Gaza pada 22 Maret.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mempresentasikan video pengakuan oleh empat orang yang ditahan, yang dikatakan merupakan bagian dari sel yang diarahkan oleh petugas Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat. Namun Hamas tidak memberikan bukti lebih lanjut.

Khalil al-Hayya, wakil kepala Hamas di Gaza, mengatakan pada konferensi pers terpisah bahwa para tersangka ingin membunuh rekonsiliasi.

Tudingan Hamas itu pun di bantah oleh Otoritas Palestina. Seorang juru bicara untuk layanan keamanan Otoritas menyalahkan Hamas atas ledakan 13 Maret.

"Semakin banyak Hamas mencoba untuk menghindari tanggung jawab, semakin tenggelam," kata Adnan al-Dmairi seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/4/2018).

Upaya pembunuhan itu telah menggagalkan upaya untuk mengakhiri perbedaan yang mendalam antara dua faksi utama Palestina; Hamas, yang mendominasi Gaza, dan Fatah yang dipimpin oleh Abbas, kekuatan utama dalam Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.
(ian)
Berita Terkait
Hamas Memang Sudah Dihajar...
Hamas Memang Sudah Dihajar Habis-habisan oleh Israel, tapi Mereka Tak Terkalahkan
Kehidupan Rahasia Mohammed...
Kehidupan Rahasia Mohammed Deif Terbongkar, Salah Satunya Doa Ingin Jadi Sahabat Nabi Muhammad SAW
Hamas Pamerkan Senjata-senjata...
Hamas Pamerkan Senjata-senjata Israel yang Dirampas saat Serangan 7 Oktober
4 Strategi Israel Menekan...
4 Strategi Israel Menekan Hamas, dari Menciptakan Neraka hingga Ancaman Pembunuhan
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel dalam Kondisi Baik dan Sehat, Ini Buktinya
Analis Sebut Fatah-Hamas...
Analis Sebut Fatah-Hamas Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Perkuat Persatuan Palestina
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Palestina Siap...
Rakyat Palestina Siap Deklarasi Perang Lawan Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved