AS Nyatakan Masih Terlibat Dialog dengan Turki Mengenai Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Kepala Komando Pusat Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM, Jenderal Joseph Votel mengatakan bahwa AS sedang melakukan dialog yang cukup intens dengan Turki mengenai Suriah.
Votel membuat pernyataan di sebuah forum tentang situasi di Irak dan Suriah yang diselenggarakan oleh Institut Perdamaian AS, sebuah lembaga pemikir yang berkantor pusat di Washington.
Menekankan pentingnya komunikasi antara sekutu NATO untuk mengurangi situasi dan mencoba menyelesaikan masalah melalui diskusi, Votel mencatat bahwa Washington dan Ankara memiliki dialog "terbuka".
"Jadi, di mana mereka merasa perlu untuk melakukan operasi demi keamanan mereka sendiri, kami memiliki kemampuan untuk berbicara dengan mereka tentang itu dan memastikan bahwa kami terbebas dari konflik dan bahwa kami tidak menempatkan pasukan kami di posisi di mana mereka (Turki) harus membuat semacam pilihan biner di sini," ucap Votel, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (4/4).
Dia kemudian berbicara mengenai milisi Kurdi Suriah, yakni YPG dan PKK. Votel menggambarkan keduanya sebagai "mitra utama di lapangan", Votel juga mengklaim bahwa operasi militer Turki untuk melawan teroris dari Afrin telah memperlambat operasi koalisi melawan ISIS.
Ketika ditanya apakah mobilisasi YPG ke Afrin membahayakan perjuangan melawan ISISh dan jika masih ada jalan untuk melenyapkan ISIS dari daerah-daerah yang tersisa, Votel mengatakan selalu ada jalan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Votel membuat pernyataan di sebuah forum tentang situasi di Irak dan Suriah yang diselenggarakan oleh Institut Perdamaian AS, sebuah lembaga pemikir yang berkantor pusat di Washington.
Menekankan pentingnya komunikasi antara sekutu NATO untuk mengurangi situasi dan mencoba menyelesaikan masalah melalui diskusi, Votel mencatat bahwa Washington dan Ankara memiliki dialog "terbuka".
"Jadi, di mana mereka merasa perlu untuk melakukan operasi demi keamanan mereka sendiri, kami memiliki kemampuan untuk berbicara dengan mereka tentang itu dan memastikan bahwa kami terbebas dari konflik dan bahwa kami tidak menempatkan pasukan kami di posisi di mana mereka (Turki) harus membuat semacam pilihan biner di sini," ucap Votel, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (4/4).
Dia kemudian berbicara mengenai milisi Kurdi Suriah, yakni YPG dan PKK. Votel menggambarkan keduanya sebagai "mitra utama di lapangan", Votel juga mengklaim bahwa operasi militer Turki untuk melawan teroris dari Afrin telah memperlambat operasi koalisi melawan ISIS.
Ketika ditanya apakah mobilisasi YPG ke Afrin membahayakan perjuangan melawan ISISh dan jika masih ada jalan untuk melenyapkan ISIS dari daerah-daerah yang tersisa, Votel mengatakan selalu ada jalan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
(esn)