Moskow Tegaskan Akan Respon Keras Jika AS Usir Diplomat Rusia
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan, Rusia akan memberikan respon yang sangat keras jika Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengikuti langkah Inggris mengusir diplomat Rusia, terkait dengan kasus Sergei Skripal.
"Rusia akan menanggapi dengan cara yang sama jika AS mengusir diplomat Rusia atas kasus serangan dengan racun terhadap Skripal di Inggris," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/3).
Peskov kemudian mengatakan, Moskow hanya melihat laporan media tentang kemungkinan pengusiran dan tidak akan bereaksi sampai menerima pernyataan resmi dari Washington. "Dalam kasus seperti itu, tanggapan Moskow didasarkan pada prinsip timbal balik," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Presiden AS Donald John Trump dilaporkan sedang bersiap-siap untuk mengusir lusinan diplomat Rusia. Hal itu sebagai respons atas tuduhan bahwa Moskow mendalangi serangan racun terhadap Skripal, yang merupakan mantan mata-mata Rusia.
Dua sumber pemerintah AS kepada Bloomberg mengungkap persiapan Trump. Menurut laporan tersebut, Trump membuat keputusan atas rekomendasi dari para penasihat yang disampaikan pada hari Jumat.
Para penasihat Trump memutuskan untuk merekomendasikan pengusiran para diplomat Moskow dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada hari Rabu pekan lalu. Trump dilaporkan telah berbicara terkait masalah ini dengan beberapa pejabat tinggi, termasuk Penasihat Keamanan Nasional AS H.R. McMaster yang saat ini telah digantikan John Bolton.
"Rusia akan menanggapi dengan cara yang sama jika AS mengusir diplomat Rusia atas kasus serangan dengan racun terhadap Skripal di Inggris," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/3).
Peskov kemudian mengatakan, Moskow hanya melihat laporan media tentang kemungkinan pengusiran dan tidak akan bereaksi sampai menerima pernyataan resmi dari Washington. "Dalam kasus seperti itu, tanggapan Moskow didasarkan pada prinsip timbal balik," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Presiden AS Donald John Trump dilaporkan sedang bersiap-siap untuk mengusir lusinan diplomat Rusia. Hal itu sebagai respons atas tuduhan bahwa Moskow mendalangi serangan racun terhadap Skripal, yang merupakan mantan mata-mata Rusia.
Dua sumber pemerintah AS kepada Bloomberg mengungkap persiapan Trump. Menurut laporan tersebut, Trump membuat keputusan atas rekomendasi dari para penasihat yang disampaikan pada hari Jumat.
Para penasihat Trump memutuskan untuk merekomendasikan pengusiran para diplomat Moskow dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada hari Rabu pekan lalu. Trump dilaporkan telah berbicara terkait masalah ini dengan beberapa pejabat tinggi, termasuk Penasihat Keamanan Nasional AS H.R. McMaster yang saat ini telah digantikan John Bolton.
(esn)