Rusia Risih UE Ambil Tindakan Agresif Terkait Kasus Skripal

Minggu, 25 Maret 2018 - 18:18 WIB
Rusia Risih UE Ambil Tindakan Agresif Terkait Kasus Skripal
Rusia Risih UE Ambil Tindakan Agresif Terkait Kasus Skripal
A A A
MOSKOW - Rusia mengaku risih atas kebijakan agresif dan tak terduga Uni Eropa (UE) terkait kasus serangan dengan menggunakan racun terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya di kota Salisbury, Inggris.

"Tentu saja, kami merasa sangat tidak nyaman memiliki mitra yang tidak dapat diprediksi dan agresif. Tetapi dalam hal apapun, itulah kenyataan, di mana kita harus ada. Tentu saja, kita tidak boleh menyerah mencoba untuk memberikan rekan Eropa kami vis-a-vis dengan posisi kami pada insiden itu," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Peskov, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (25/3), kemudian menuturan, London tetap enggan bekerja sama dengan Moskow mengenai kasus keracunan Skripal dan mengabaikan keinginan Rusia untuk membantu Inggris menyelidiki insiden itu,

"Keinginan kami untuk berkontribusi pada klarifikasi seputaran insiden ini, untuk bekerjasama mencapai tujuan ini, tidak berbalas. Niat kami dan upaya pada tingkat yang berbeda untuk menjelaskan sesuatu tersandung pada dinding kesalahpahaman dan dinding keengganan untuk mendengarkan," ucapnyua.

"Ini terlihat dari sikap Duta Besar Inggris untuk Rusia yang tidak datang ke Kementerian Luar Negeri Rusia, ketika orang-orang duduk di sana siap untuk menjawab pertanyaan apa pun," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7019 seconds (0.1#10.140)